Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Fungsional

Geokimia Fluida Panas Bumi Pada Sistem Panas Bumi Alue Calong Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh

Dede Iim Setiawan, MT - Nama Orang;

Sistem panas bumi Alue Calong ditandai oleh munculnya manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas di Daerah Alue Calong yang bertemperatur 83°C, pH 8,7, debit 0,2 detik, dan nilai daya hantar listrik 1350 µSiem serta mata air hangat bertemperatur 46°C, '9,9, debit 0, 1 literldetik, dan daya hantar listrik 743 µSiem di Daerah Beungga.
panas Alue calong yang bertipe klorida dengan konsentrasi sulfat tinggi dan air panas Beungga yang bertipe sulfat dengan konsentrasi klorida yang tinggi diperkirakan sebagai fluida panas dari sistem panas bumi. Fluida panas Alue Calong mengindikasikan sebagai fluids matik, terlihat dari konsentrasi Cl yang tinggi yang disertai dengan kehadiran Na tinggi, K dan Li cukup signifikan. Adapun kehadiran sulfat yang tinggi diperkirakan berkorelasi dengan ehadiran batuan kaya mineral sulfida (sulfat) hasil dari proses miheralisasi. Hal ini didukung dengan cukup signifikannya kehadiran F dan B yang umumnya mengalami pengkayaan pada daerah mineralisasi dalam batuan penerimanyavulkanik (volcanic-hosted deposits).

Lokasi kehadiran mata air panas Alue Calong di permukaan diperkirakan berada di zona upflow dari sistem panas bumi Alue Calong, sedangkan mata air panas Beungga berada di daerah yang lebih jauh dari reservoir panas bumi atau outflow. Air panas Alue Calong merupakan fluida panas dari kedalaman (deep water) bertemperatur 150°C berdasarkan geotermometer air. Selama perjalanan menuju ke permukaan, fluida panasnya diduga berinteraksi batuan sulfida yang mengakibatkan konsentrasi sulfat pada air dengan panas semakin tinggi, namun tingkat keasaman fluidanya tetap atau relatif netral.


Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB 06 - 2018
PMB 43252
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 06 - 2018
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2018
Deskripsi Fisik
10 halaman
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
550.836 CEH g
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Geokimia Fluida
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?