Standar Operasional Prosedur (SOP) Ana/isis Sampel Gas Panas Bumi yang mengacu pada SN/, ASTM serta Standar Method merupakan prosedur yang dapat menunjang akurasi. Sedangkan hasil analisis sebagaimana yang dipersyaratkan Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam SN/ ISOIIEC 17025:
2008.
Pengambilan sampel gas panas bumi mangacu pada metoda teori Giggenbach, W.F., dan Goguel, 1988, "Methods for the collection and analysis of geothermal and volcanic water and gas samples, Petone New Zealand". Prosedur analisis sampel gas panas bumi mencakup analisis residual gas dengan a/at gas kromatografi, dan kondensat, dengan Format Penyajian Data Dalam Survei Geokimia Panas Bumi.
Pengambilan sampel gas dilakukan di lokasi Desa Cibuni, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Metoda Analisis yang digunakan di Laboratorium Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi mengunakan metode analisis konvensional dan instrument, dengan parameter analisis gas/residual gas terdiri dari gas He, H2, 02, Ar, N2, CH4, dan CO, sedangkan untuk analisis kondensat terdiri dari HCI, H2S, C02, dan NH4 + . Dan sebagai uji banding antar dilakukan pada Laboratorium BA TAN Jakarta dan Laboratorium BPPKA Jogjakarta.
Hasil Uji Banding tersebut, diperoleh h~I analisis pengujian dari Laboratorium Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi menghasilkan data lebih lengkap dari data Laboratorium BATAN dan Laboratorium BPPTKA, dengan pengertian Laboratorium Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi masih sanggup mendeteksi konsentrasi rendah, mempunyai metoda lebih lengkap dan kemampuan deteksi a/at lebih baik dan presisi.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data