Secara administratif, lokasi kegiatan prospeksi batugamping di Kecamatan Samofa, Kabupaten Biak Numfor, tennasuk wilayah Kabupaten Biak Numtor, Provinsi Papua, berjarak ± 550 km dari Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua. Maksud dari kegiatan ini adalah mengetahui sumber daya dan kualitas batugamping yang terdapat di Kecamatan Samofa dan Sekitamya, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Secara regional, stratigrafi di blok Samofa tersusun oleh tiga Formasi geologi, yaitu Fonnasi Korem (Tmk), Fonnasi Wardo (Tmpw) dan Fonnasi Mokmer (Qm). Fonnasi Mokmer (Qm) mengisi sebagian besar blok Samofa, dimana Fonnasi Mokmer terdiri dari batugamping koral di bagian atas dan kapur di bagian bawah.
Penyebaran batugamping pada daerah penyelidikan pada umumnya
berada di Kecamatan Samofa, Biak Utara dan Biak Timur. Lokasi keterdapatannya berada di Desa Sambawofuar, Maryendi, Warsansan, Demafi, Sarwom, Korem dan Soon. Batugamping yang ditemukan umumnya berwama lapuk abu gelap dan kuning pucat, berwama segar putih, banyak terdapat jejak fosil, dan berstruktur masif. Berdasarkan analisis petrografi, batugamping di daerah penyelidikan merupakan batugamping wackestone, batugamping serta manner. Hasil analisis kimia pada batugamping ini m~iliki senyawa Cao, dengan nilai rata-rata 55,75%, MgO 0,7%, Si02 0,37%, Al203 0,31, Fe2030,27%. Nilai rata-rata derajat kecerahan pada batugamping ini yaitu 65,47%, sedangkan nilai rata-rata derajat keputihan yang dimiliki yaitu 52,44%.
Hasil kegiatan prospeksi batugamping di daerah penyelidikan ialah blok Samofa. Blok Samofa memiliki dua sub-blok yaitu Blok Samofa Barat dan Timur. Blok Samofa Barat memiliki luas sebaran batugamping 10.535,06 Ha. Blok Samofa Timur memiliki luas sebaran 581,68 Ha. Berdasarkan metode cut and fill dan berat jenis batugamping, nilai sumber daya batugamping yang terdapat di daerah penyelidikan sebesar 18.903.298 ton.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data