Metodologi yang diakukan pada kegiatan prospeksi bijih besi dan mineral ikutannya di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan ini adalah pengamatan satuan batuan pemercontoan batuan termineralisasi, pemercontoan tanah, pembuatan sumur uji dan atau parit uji untuk selanjutnya dilakukan analisis laboratorium terhadap seluruh conto sehingga dapat ditank kesimpulan akhir.
Potensi bijih besi (besi dan besi-silika) ditemukan di Desa Remo Kecil teretak di sebelah barataut daerah penyelidikan pada areal perbukitan rendah dengan ketinggian bukit dengan elevasi 154 meter dan di badan sungai dengan elevasi 105 meter memiliki luas sekitar 44 hektar.
Dari 17 conto bijih besi di lokasi prospek diperoleh kadar Fe total antara 32,39% Fe s d 63,67% Fe, kadar rata rata 52,60% Fe dan berat jenis 4,6 gr/cm3. Jumlah sumber daya hipotetik bijih besi di daerah ini sebesar 71,2 juta ton. Untuk mengetahui lebih jauh keberadaan bijih besi di wilayah tersebut peru untuk dilakukan penyelidikan geofisika untuk dapat memperoleh data keberadaan bijh besi yang lebih akurat lagi. Selain itu, juga diperoleh penyebaran potensi bijih besi latent di daerah Paramasan dengan luas 259 Ha, yang merupakan pelapukan batuan ultrabasa. Tapi berdasarkan hasil analisis laboratorium kandungan besi di daerah tersebut tidak menunjukkan yang cukup signifikan, sehingga untuk saat ini lokasi tersebut belum bisa dinyatakan sebagai wilayah prospek bijih besi laterit Hasil analisis laboratonum conto mineral logam untuk wilayah lainnya, umumnya tidak menunjukkan angka yang signifikan, sehingga tidak layak untuk ditindaklanjuti.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data