Bukan Logam
Laporan Eksplorasi Umum Endapan Fosfat Di P.Miscool, Kabupaten Raja Ampat Propinsi Papua Barat
Lokasi eksplorasi endapan Fosfat terdapat di Kampung Lilinta dan
Kapatcol, Dlstrik Misool Selatan.
Secara administratif, lokasi daerah eksplorasi endapan Fosfat berada di daerah Kabupaten Raja Ampat, dengan ibukota Waisai, Provinsi Papua Barat. Secara geografis terletak diantara daerah yang dibatasi oleh koordinat : 130°
5' 15,25" - 130° 16' 46,'05" Bujur Timur dan 2° 2' 17,01" - 2° 5' 8,39" Lintang
Selatan.
Stratigrafi daerah eksplorasi, berdasarkan lithostratigrafi dan pengamatan di lapangan terdiri dari Satuan Batuan Serpih dan Batulumpur, Satuan Batuan Batugamping, Satuan Batuan Serpih, Satuan Batuan Batunapal dan Serpih dan Satuan Batuan Serpih dan Batunapal.
Endapan Fosfat yang ditemukan di daerah penyelidikan, terutama di Tg. Getlen dan P. Yefbi (Kp. Kapatcol, Distrik Misool Selatan}, diindikasikan
sebagai endapan phosphorite, yang berupa nodul-nodul phosphoritik ditemukan didalam serpih berdasar analisa kimia mempunyai kandungan P20s 1,36%-16,99%. Berdasarkan pengamatan dila)engan dan analisa petrografi, nodul yang dijumpai mempunyai diameter antara 1cm - 10cm dan
berupa mudstone phosphorites (batulempung fosfatan) dimana nodul
mudstone ini terbentuk dari kolopan (collophane} yang mempunyai struktur butir sangat halus, kemudian diendapkan didalam satuan batuan serpih yang
berwarna hitam. Biasanya didalam butiran ini terdapat material-material
seperti quartz, clay (lempung}, pyrite dan material organik. Mineral yang dikandung oleh endapan fosfat (phosphorite) ini adalah francolite nama
lainnya adalah Carbonate Fluorapatite [Ca5(P04,C03}3(F,OH)] atau lebih
dikenal dengan nama cellophane. Setelah dilakukan eksplorasi umum dan evaluasi, baik hasil lapangan serta hasil kajian dari berbagai sumber pustaka,
endapan batuan fosfat (phdsphorite} di daerah penyelidikan terdapat dalam
Satuan Batuan Serpih (Jshy}. Endapan yang mengandung fosfat, berupa nodul-nodul fosforitik yang tertanam di dalam serpih. Batuan serpih ini berwarna abu-abu sampai abu-abu kehitaman, keras-rapuh, getas. Sedangkan nodul-nodul fosforitik ini berwarna abu-abu, bentuk butir agak bulat-bulat, keras, berukuran 1 cm - 1 O cm. Berdasarkan hasil analisa kimia laboratorium memperlihatkan bahwa nodul-nodul di daerah ini mempunyai kandungan P20s 1,36%-16,99%, sedangkan batuan disekitar nodul mempunyai kandungan P205 0,00% - 0,82%. Berdasarkan hasil analisa XRD terhadap nodul fosfat, mineral yang dikandung adalah calcite, quartz, fluorapatite, kaolinit.
Di daerah eksplorasi umum sebaran pembawa endapan fosfat (phosphorite} berupa nodul-nodul dijumpai di Tg. Getlen dan di P. Yefbi. Sebaran nodul-nodul fosforitik yang dalam analisa kimia menghasilkan kadar P20s yang cukup tinggi ternyata sebaran/keterdapatan nodul pada kedua daerah tersebut sangat tidak merata dan hanya terdapat pada lapisan-lapisan tertentu saja. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa harapan untuk mendapatkan endapan fosfat dalam jumlah besar di P. Misool sangat kecil.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LK2009-5
PMB NLLK20095
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LK2009-5
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Geologi.,
2009
- Deskripsi Fisik
-
38 Halaman , 26 Lampiran ,2 Peta
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data