Kegiatan pemutakhiran data dan neraca panas bumi merupakan kegiatan pemutakhiran data dan inforrnasi panas bumi spasial dan tekstual yang ada di dalam sistem aplikasilsystem basis data panas bumi di PSDMBP. Data dan inforrnasi yang telah dimutakhirkan dan ditingkatkan akurasinya dipergunakan untuk menyusun neraca potensi panas bumi lndonesia.Neraca potensi panas bumi Indonesia disajikan dalam bentuk peta dan tabel potensi serta keterangan yang diperlukan sebagai inforrnasi setiap titik Jokasiprospek. Pemutakhiran data dan neraca dimaksudkan untuk menyediakan data potensi dan neraca sumber daya dan cadangan serta inforrnasi panas bumi yang lebih baru dan Jebih akurat. Data panas bumi yan terrnutakhirkan dan lebih akurat ini ditujukan sebagai inforrnasi para pemangku kepentingan dalam pengembangan panas bumi pada umumnya serta khususnya sebagai bahan dan masukan kepada pemerintah dalam menyusun kebijakan pengembangan energi panas bumi untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini meliputi pengumpulan data dan inforrnasi terutama dari
laporan hasil survei dan pengolahan data berupa digitasi, evaluasi, verifikasi, penghitungan, integrasi, dan data entry ke sistem. Pemutakhiran data dan neraca panas bumi 2017 mengacu pada SNl 6009-2017 tentang ~sifikasi sumber daya dan cadangan panas bumi Indonesia. Pemutakhiran data dan neraca ini menghasilkan penambahan 11 prospek barulokasi hasil survei pendahuluan awal dan, dua lokasi survei rinci terpadu, dan Jokasi Penugasan Survei Pendahuluan (PSP). Hasil kegiatan pemutakhiran hingga Desember 2017 didapatkan data potensi energi panas bumi kelas sumber daya spekulatif sebesar 6617 MWe, sumber daya hipotetik 4456 MWe, cadangan mungkin 11975 MWe, cadangan terduga sebesar 2498 MWe, cadangan terbukti sebesar 2967 MWe dan kapasitas terpasang 1808, 5 MWe.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data