Umum
Laporan Evaluasi Data Keprospekan Mineral Untuk Rekomendasi Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Mineral
Berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang da/am pasal 6 disebutkan mengenai kewenangan j:,emerintah dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batubara. Untuk mempersiapkan ketersediaan data keprospekan yang diperfukan sebagai infonnasi pendukung didalam proses pelelangannya, maka perfu dilakukan penyusunan dan evaluasi wilayah-wilayah keprospekan mineral yang dapat direkomendasikan menjadi Wilayah ljin Usaha Pertambangan (WIUP) atau Wilayah ljin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).
Kegiatan evaluasi data keprospekan mineral ini dilakukan meliputi : penentuan kriteria-kriteria, inventarisasi data potensi sumberdaya mineral, pengumpulan data pendukung, evaluasi wilayah keprospekan berdasar kriteria teknis dalam sistem infonnasi geografis (SIG). TujuanC!l.a untuk menentukan pendeliniasian daerah prospek mineral untuk direkomendasikan sebagai WIUP atau WIUPK.
Total daerah yang dievaluasi pada tahun 2017 berjumlah 37 lokasi yang tersebar di 16 Kabupaten di Indonesia. Dari ke 37 lokasi yang dievaluasi tersebut, direkomendasikan 17 lokasi prospek yang tennasuk dalam 1 O kabupaten dan B provinsi yakni wilayah Mandailing Natal (Emas), Bintan (Bauksit), Lingga (Timah), Musi Rawas Utara (Galena dan Besi), Kotawaringin Timur (Zirkon), Mamuju LJ_tara (Emas), Morowali (Nike/), Ko/aka Utara (Nike/), Konawe Utara (Nike/) dan Lembata (Do/omit). Rekomendasi Wilayah Prospek Mineral tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai WIUP atau WIUPK untuk tahapan /UP eksplorasi.
Kegiatan evaluasi data keprospekan mineral ini dilakukan meliputi : penentuan kriteria-kriteria, inventarisasi data potensi sumberdaya mineral, pengumpulan data pendukung, evaluasi wilayah keprospekan berdasar kriteria teknis dalam sistem infonnasi geografis (SIG). TujuanC!l.a untuk menentukan pendeliniasian daerah prospek mineral untuk direkomendasikan sebagai WIUP atau WIUPK.
Total daerah yang dievaluasi pada tahun 2017 berjumlah 37 lokasi yang tersebar di 16 Kabupaten di Indonesia. Dari ke 37 lokasi yang dievaluasi tersebut, direkomendasikan 17 lokasi prospek yang tennasuk dalam 1 O kabupaten dan B provinsi yakni wilayah Mandailing Natal (Emas), Bintan (Bauksit), Lingga (Timah), Musi Rawas Utara (Galena dan Besi), Kotawaringin Timur (Zirkon), Mamuju LJ_tara (Emas), Morowali (Nike/), Ko/aka Utara (Nike/), Konawe Utara (Nike/) dan Lembata (Do/omit). Rekomendasi Wilayah Prospek Mineral tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai WIUP atau WIUPK untuk tahapan /UP eksplorasi.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LU 2017 - 3
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
- Deskripsi Fisik
-
12 Halaman, Gambar Berwarna, Hardcover kuning
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah