Berdasarkan basis data Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), be/um ada catatan mengenai keterdapatan maupun potensi mineral grafit di Indonesia. Maksud dari kajian keprospekan mineral grafit di Pu/au Kalimantan dan Pu/au Sulawesi ialah mengetahui keterdapatan mineral grafit di Pu/au Kalimantan dan Sulawesi serta mengetahui keprospekannya di pulau tersebut. Tujuan dari kajian ini ialah mendapatkan formasi batuan pembawa mineral grafit, mengidentifikasi mineral grafit dari percontoan, dan mendapatkan karakteristik umum baik sifat fisika dan kimia yang dimiliki. Lokasi kajian berada di Pu/au Kalimantan dan Sulawesi. Di Pu/au Kalimantan, lokasi kajian berada di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan di Pu/au Sulawesi, lokasi kajian berada di Kabupaten Ko/aka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan Uji Petik di Pu/au Kalimantan berlokasi di Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi ini berjarak kurang lebih 180 km dari kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Titik lokasi pengamatan yang didapat dari kegiatan ini berjumlah 5 titik, dengan jumlah conto sebanyak 1 O buah. Jenis analisa /aboratorium yang dilakukan ialah komposisi kimia (major element), spektroskopi (RAMAN>,.dan kadar karbon total (Ultimate). Kegiatan Uji Petik di Pu/au Sulawesi berlokasi di Kecamatan Latambaga, Kabupaten Ko/aka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lokasi ini berjarak kurang lebih 140 km dari kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara. Titik lokasi pengamatan yang didapat dari kegiatan ini berjumlah 11 titik, dengan jumlah conto sebanyak 17 buah. Jenis analisa laboratorium yang dilakukan ialah komposisi kimia (major element), spektroskopi (RAMAN), kadar karbon total (Ultimate), SEM (Scanning Electron Microscope), Minegrafi dan Petrografi Mineral Organik (reflektan vitrinik).
Formasi batuan pembawa mineral grafit di Pu/au Kalimantan dan Pu/au Sulawesi merupakan batuan malihan. Batuan malihan yang didapatkan dari percontoan merupakan batuan malihan berjenis batusabak. RAMAN Spektroskopi sejauh ini merupakan jenis analisis laboratorium yang dapat diandalkan untuk mengidentifikasi mineral grafit dalam batuan, dibandingkan jenis analisis scanning electron microscope (SEM) ataupun petrografi.Keprospekan mineral grafit di Pu/au Kalimantan dan Pu/au Sulawesi dapat ditelusuri dengan pendekatan geologi yaitu dengan menelusuri keberadaan dan sebaran batuan malihan yang berumur tua, dengan protolith batuan sedimen.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data