Kegiatan Prospeksi Lanjutan Timah dan REE (Rare Earth Element) di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini adalah merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya di tahun 2015. Dari 19 Blok wilayah penyelidikan yang diajukan
9/eh Pemerintah Kabupaten Bangka, terdapat 2 Blok yang ditindaklanjuti, yaitu Blok 10 di Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu dan Blok 15 di Desa Jurung Kecamatan Merawang.
Kegiatannya meliputi pemetaan geologi wilayah penyelidikan, pemboran tangan menggunakan a/at bor hand auger dan doormer dengan titik pemboran grid 100 meter crossline dan 200 meter baseline dengan kedalaman entet» 1-4 meter. Hasil bor tersebut didulang untuk analisis mineralogi butir, sedangkan kompositnya dianalisis dengan metoda ICP (Induced Couple Plasma) untuk mendapatkan data unsur REE.
Dari hasil kegiatan lapangan umumnya daerah penyelidikan merupakan satuan
.batuan sedimen termetakan di Blok 10 dan satuan aluvial di Blok 15 dan diperoleh hanya sedikit mengandung mineral kasiterit. Di beberapa titik terdapat sedikit ilmenit, piroksen dan oksida besi.
Keberadaan timah hanya terdapat di 3 titik di Blok 10 dari 92 titik pengambilan conto dari kedua Blok tersebut. Sumberdaya kasiterit pada ketiga titik tersebut dengan daerah pengaruh se/uas 3 Ha adalah 4,99 ton kasiterit.
Berdasarkan data laboratorium hasil analisis ICP diketahui kandungan di Blok 10 kandungan REE lebih tinggi dari kandungan REE di Blok 15, dil;/;Jana kandungan Ce, Nd, La, Sc, Rb, Ta dan Zr menunjukan angka puluhan sampai ratusan ppm, sedangkan unsur REE lainnya bemilai satuan ppm saja. REE ini biasanya terkonsentrasi bersama sama dengan kasiterit sebagai pengotor pada saat peleburan timah, untuk selanjutnya dilakukan ekstraksi terhadap REE dengan melarutkannya dalam senyawa senyawa tertentu dengan proses hidrometalurgi

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data