Batubara
Survei Tinjau Batubara di Daerah Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan
Daerah penyelidikan termasuk dalam wilayah Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, secara geografis terletak pada koordinat 120 00'00" 1200 o 15'00" BT dan 4 55'00" 5010'00" LS
Daerah penyelidikan berdasarkan tatanan tektonik berada dalam cekungan Sengkang yang dibatasi oleh Cekungan Gorontalo di bagian Utara, Selat Makasar di bagian Barat, Teluk Tolo di bagian Timur dan Teluk Bone di bagian selatan. Secara umum batuan sedimen daerah penyelidikan merupakan batuan sedimen yang memiliki potensi hidrokarbon dan batubara.
Hampir 50% daerah penyelidikan didominasi oleh batulempung, batupasir dan konglomerat dari Formasi Walanae (Miosen Atas Piosen)
Pada Formasi Walanae umumnya lapukan batuan sangat tinggi dan kemiringan lapisan umumnya landai sehingga sulit untuk menemukan singkapan batuan yang baik untuk dilakukan pengukuran jurus dan kemiringan lapisan.
Formasi pembawa batubara di daerah penyelidikan terdapat pada Formas Walanae yang atas batupasir, konglomerat, tufa, batulanau dan batulempung dengan sisipan batubara.
Lapisan batubara pada Formasi walanae di dapatkan secara terbatas sebagai sisipan pada lapisan batulempung berwarna abu-abu dan batulempung berwarna hitam. Batubara terdapat pada beberapa lapisan dengan bervariasi antara 20 cm ketebalan sampai 70 cm
Kalori batubara di daerah penyelidikan sangat rendah antara 3685 4637 cal/gr, termasuk ke dalam klasifikasi Lignit dengan tingkat yang masih rendah. Hasil analisa abu batubara menunjukan Slagging indeks yang rendah 0.09 atau berada di bawah ambang batas Low Slagging.
Daerah penyelidikan berdasarkan tatanan tektonik berada dalam cekungan Sengkang yang dibatasi oleh Cekungan Gorontalo di bagian Utara, Selat Makasar di bagian Barat, Teluk Tolo di bagian Timur dan Teluk Bone di Bagian Selatan. Secara umum batuan sedimen daerah penyelidikan merupakan batuan sedimen yang memiliki potensi hidrokarbon dan batubara.
Hampir 50% daerah penyelidikan didominasi oleh batulempung, batupasir dan konglomerat dari Formasi Walanae (Miosen Atas-Pliosen).
Pada Formasi Walanae umumnya lapukan batuan sangat tinggi dan kemiringan lapisan umunya landai sehingga sulit untuk menemukan singkapan batuan yang baik untuk dilakukan pengukuran jurus dan kemiringan lapisan.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LS 2016-1
PMB BBLS20161-1
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LS 2016-1
PMB BBLS20161-2
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LS 2016-1
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Geologi.,
2016
- Deskripsi Fisik
-
31 Halaman, gambar berwarna, ardcover warna hijau
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
553.94 UNG l
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data