Laporan eksplorasi batubara dan GMB dengan metode terpadu geologi dan geofisika did aerah Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau
Lokasi eksplorasi yaitu Kabupaten Indragiri Hulu berada pada Cekungan
Sumatra Tengah. Di lokasi ini terdapat dua formasi pembawa batubara yang
berumur Eosen Awal sampai Miosen Akhir. Kedua formasi tersebut yaitu Formasi
Lakat dan Formasi Muara Enim.
Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi permukaan dan seismik
refleksi dengan fokus pada formasi pembawa batubara. Batubara yang
didapatkan mempunyai ketebalan 0,40 s.d. 2,00 meter dengan kualitas cukup
bervariasi dan peringkat batubara mulai dari lignit sampai subbituminous.
Kegiatan eksplorasi ini dilakukan di empat daerah yaitu Kelesa, Ringin, Pejangki,
dan Bukit Meranti.
Kuantitas batubara target eksplorasi dari daerah Kelesa, Ringin dan Pejangki
berkisar 1,05 juta ton hingga 2,09 juta ton. Sedangkan di Blok Bukit Meranti
berkisar 24,12 juta ton hingga 48,24 juta ton pada kedalaman 200 s.d. 700 meter.
Potensi Gas Metana Batubara (GMB) prospektif di Blok Bukit Meranti berkisar
791,13 juta scf hingga 1,58 miliar scf.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2021 - 2 BB
PMB LA20212BB
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LA 2021 - 2 BB
Penerbit
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2021