Batubara
Laporan eksplorasi umum batubara di daerah Mekarsari Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi
Kegiatan eksplorasi umum di daerah Mekarsari, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi merupakan tindak lanjut kegiatan penyelidikan bersistem batubara yang telah dilakukan selama tahun 2013 s.d. tahun 2017. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan wilayah keprospekan batubara, estimasi inventori tertunjuk dan melengkapi data dan neraca sumber daya batubara nasional. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode pemetaan geologi permukaan dan pengeboran batubara.
Formasi Muaraenim (Tmpm) sebagai formasi pembawa batubara berumur Miosen Akhir-Pliosen. Berdasarkan kombinasi data singkapan dan inti bor, keterdapatan batubara berada pada Satuan Batulempung dan Satuan Batupasir dari Formasi Muaraenim (Tmpm) dengan jurus relatif baratlaut s.d. tenggara serta kemiringan minimum10° dan maksimum 40° ke arah baratdaya.
Batubara yang ditemukan mempunyai kenampakan megaskopis berwarna cokelat kehitaman s.d. hitam, kekerasan sedang s.d. getas, kilap kusam, goresan cokelat gelap, di beberapa tempat terdapat pengotor resin dan lempung serta teramati memiliki kenampakan struktur kayu. Korelasi dan interpretasi berdasarkan hasil kegiatan pemetaan geologi dan pengeboran menghasilkan 6 (enam) seam batubara yaitu seam A, seam B, seam C, seam D, seam E, dan seam F yang memiliki ketebalan berkisar 0,40 meter s.d. 4,85 meter.
Berdasarkan interpretasi hasil analisis proksimat, ultimat, nilai kalori, petrografi, dan total sulfur mengindikasikan bahwa batubara di daerah eksplorasi termasuk dalam peringkat batubara lignit s.d. subbituminus atau batubara peringkat rendah s.d. sedang serta memiliki kandungan sulfur yang relatif rendah.
Secara mikroskopis, berdasarkan hasil analisis komposisi maseral, tipe batubara di daerah eksplorasi didominasi oleh kelompok maseral vitrinit 28,80% s.d.
82,20% serta sebagian kecil kelompok liptinit berkisar 0,40% s.d. 5,60% dan kelompok inertinit berkisar 2,20% s.d. 15,60%. Selain itu, berdasarkan hasil
analisis data lapangan dan interpretasi mikrolitotipe, batubara umumnya dominan duroclarite serta terendapkan pada lingkungan fluvial s.d. dataran delta bagian bawah (lower deltaic).
Berdasarkan hasil analisis abu, batubara di daerah eksplorasi terindikasi mempunyai nilai pembukuan uap terak (slagging index) rendah dan indeks penerakan (fouling index) rendah s.d. sangat tinggi.
Potensi batubara di daerah eksplorasi terbagi menjadi 2 (dua) klasifikasi yaitu inventori tertunjuk sebesar 6.120.459 ton dan target eksplorasi berkisar
1.030.136 ton s.d. 2.060.273 ton.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2021 - 1 BB
PMB LA2021BB
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2021 - 1 BB
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2020
- Deskripsi Fisik
-
57p : ill.; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data