Laporan Eksplorasi Umum Mineral Logam Mangan di Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Secara tektonik wilayah Kabupaten Gunung Kidul merupakan bagian dari Busur Sunda Banda yang menjalur dari Aceh hingga Pulau Banda.
Secara Geologi batuan penyusun daerah penyelidikan; batuan sedimen, Tersier dan Vulkanik terdiri dari breksi dan tufa yang umumnya berumur Tersier hingga Kuarter. Batuan tersebut terdiri dari sedimen lempung dan batupasir, pada bagian barat dan breksi vulkanik andesitam. Pada umunya batuan yang terdapat di wilayah gunung kidul; batuan karbonat (batugamping dengan mineralnya pirolusit. Mineralisasi mangan juga teradapat di daerah Semin terjadi pada batuan tufa.
Hasil analisis kimia menunjukkan kandungan kandungan Mn yang terdapat di daerah Sambiredjo tertingginya 31%, sementara Mn yang berasal dari Plarung kadar tertingginya 30%, sedangkan Mn terdapat di daerah Semin memiliki kadar tertingginya sekitar 32%. Secara Kuantiti, mangan banyak dijumpai di wilayah Sambiredjo, sedangkan yang paling sedikit dijumpai di daerah Semin.
Secara genesa mangan yang dijumpai di wilayah Ponjong lebih cenderung sebagai mangan hidrotermal, sedangkan di daerah Semin jenis mangannya adalah mangan tipe sedimenter.
Hasil analisis kimia unsur pada conto yang berasal dari Kaligayam maenunjukkan kandungan Au tertinggi 32 ppb, Cu 673 ppm, Pb 7400 ppm, dan Zn 3620 ppm. Diperkirakan bahwa pusat mineralisasi terletak pada daerah perbatasan antara Kabupaten Gunung Kidul dengan Wonogiri.
Adapun hasil analisis dari unsur REE mineral dengan kandungan tertinggi ada pada unsur Nd yaitu sebesar 570ppm dan Zr sebesar 136 ppm keduanya terdapat di lokasi Semin dimana di daerah ini Nd merupakan unsur dengan kandungan tertinggi. Kandungan REE yang berasal dari wilayah Ponjong menunjukkan kadar yang rendah rata-rata tidak lebih dari 15 ppm.
Secara keseluruhan dapat diambil gambaran bahwa wilayah Ponjong tidak memiliki kadar REE yang tinggi. Sementara kadar REE yang tinggi (khususnya Nd dan Zr) justru terdapat di wilayah Semin dengan batuan induknya adalah batuan vulkanik.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (G37)
PMB LE 2013 - 1
PMB NLLE20131
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LE 2013 - 1
PMB NLLE201311
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LE 2013 - 1