Text
Laporan evaluasi risiko bencana Gunungapi Gamalama, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
Kebijakan otonomi daerah memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada daerah untuk mengembangkan daerahnya. Penataan wilayah harus mempertimbangkan sumber daya dan potensi bencananya. Oleh karena itu diperlukan upaya pengurangan risiko bencana. Analisis risiko bencana gunungapi dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko suatu objek bencana di dalam kawasan rawan bencana gunungapi. Peta risiko bencana gunungapi ini digunakan sebagai acuan dalam pengaturan tata ruang wilayah yang berbasis risiko bencana dan dapat direvisi sesuai dengan potensi dan perkembangan daerah tersebut. Dalam menentukan risiko bencana gunungapi berdasarkan analisis kawasan rawan bencana gunungapi, kerentanan, dan kapasitas.
Tidak tersedia versi lain