Text
Peningkatan aktivitas Gunung Gamalama, Maluku Utara dalam status waspada (level II) menjadi Siaga (level III), pada periode Desember 2014-Januari 2015.
Erupsi G. Gamalama umumnya mempunyai tanda-tanda yang mengawali letusan (precursor) sangat singkat. Kemunculan gempa-gempa vulkanik tidak banyak namun dapat diikuti oleh letusan yang bersifat freatik-freatomagmatik. Kemunculan gempa-gempa vulkanik umumnya diawali oleh aktivitas tektonik regional dan diikuti oleh kejadian gempa-gempa Tektonik lokal. Karakteristik ini juga teramati pada letusan G. Gamalama pada tahun 2003 dan 2011
Tidak tersedia versi lain