Text
Laporan eksplorasi pendahuluan penyelidikan umum batubara daerah Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu
Penyelidikan umum batubara di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu ini merupakan suatu kegiatan penyelidikan batubara yang dilakukan pada green area (wilayah yang tidak berada di dalam wilayah IUP/PKP2B atau wilayah yang izin/kontraknya telah berakhir/dikembalikan pada negara serta belum mencapai tahapan operasi produksi). Pemilihan daerah ini dilakukan untuk pengembangan kawasan wilayah usaha pertambangan (WUP) Kabupaten Bengkulu Utara pada sektor energi batubara dan diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Secara geologi, daerah penyelidikan berada pada Cekungan Bengkulu, tersusun oleh Formasi Hulusimpang, Formasi Seblat, Intrusi Diorit, Formasi Lemau, Satuan Batuan Gunungapi Rio Andesit, Formasi Bintunan, Batuan Gunungapi Andesit Basal dan Aluvium.
Dari hasil pemetaan geologi di lapangan, ditemukan 5 lokasi singkapan batubara dengan ketebalan berkisar 0,7 hingga 4,0 meter. Hasil rekonstruksi data yang dilakukan, endapan batubara di daerah penyelidikan diperkirakan terdiri dari
5 lapisan/seam batubara dan diberi notasi seam NP-13, NP-14, NP-15, NP-16 dan NP-20. Lapisan-lapisan batubara tersebut ditemukan pada Formasi Bintunan dan Formasi Lemau. Sebaran lapisan batubara ini memiliki arah relatif Selatan dengan kemiringan relatif berarah Barat.
Berdasarkan hasil analisis laboratorium, batubara di daerah penyelidikan memiliki nilai kalori (CV, adb) berkisar 5.604 – 6.226 cal/gr. Potensi batubara daerah penyelidikan dikategorikan sebagai target eskplorasi dengan jumlah
minimal 2.945.200 ton dan jumlah maksimal 5.890.401 ton.
Tidak tersedia versi lain