Text
Laporan Studi analisis LTJ, Valuable Elements, trace elements dalam batubara dan abu batubara
Rare Earth Element and Yttrium (REY) adalah kelompok unsur logam yang termasuk ke dalam golongan transisi atau kelompok kimia lanthanida, ditambah dengan scandium dan yttrium (Humphries, 2010). Secara umum, REY di dunia dapat dijumpai pada berbagai jenis deposit antara lain pada batuan beku perarkalin, deposit iron-oxide-copper-gold, intrusi batuan beku pegmatit, batuan metamorf, tanah lapukan batuan yang kaya akan besi dan aluminium, sebagai endapan letakan (placer), serta tipe ion-absorbtion. Selain itu alternatif deposit REY juga dapat ditemukan di batubara.
Dengan besarnya sumberdaya batubara di Indonesia dan adanya potensi REY dari lapisan batubara (Anggara dkk., 2018, 2020; Patria dan Anggara, 2022) memberi peluang bagi Indonesia untuk dapat berperan aktif sebagai pemasok REY di dunia. Selain itu, Sesuai amanat UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang dijabarkan dalam PP No.23 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, setiap pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi wajib melaksanakan Peningkatan Nilai Tambah (PNT) terhadap produknya melalui proses pengolahan dan/atau pemurnian. Hal ini tentu saja membuat potensi pemanfaatan dan ekstraksi REY sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 4
Tahun 2009 tentang Peningkatan Nilai Tambah (PNT) Batubara di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain