Text
Laporan evaluasi potensi peningkatan nilai tambah batubara untuk pengembanga biokokas, biobriket, agroindustri dan material maju
Kegiatan Evaluasi Potensi Peningkatan Nilai Tambah Batubara untuk
Pengembangan Biokokas, biobriket, Agroindustri, dan Material Maju pada tahun
2023 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama di tahun 2023. Pada tahun ini dilakukan analisis untuk ekstraksi asam humat (agroindustri) dan grafena (salah satu material maju).
Sebanyak 32 (tiga puluh dua) buah sampel diambil dari beberapa lokasi terpilih, yaitu 14 (empat belas) sampel dari daerah Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), sebelas sampel dari daerah Muara Enim dan Lahat (Sumatra Selatan), lima buah sampel dari daerah Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah), dan dua buah sampel dari daerah Paser (Kalimantan Timur).
Yield grafena (Gs)/reduced graphene oxide (rGO) yang dihasilkan berkisar 80% – 97%. Grafena dan rGO yang dihasilkan merupakan few layer hingga multi layer.
Asam humat yang dihasilkan memiliki nilai optimal pada suhu 65°C. Kisaran yield asam humat untuk batubara Musi Banyuasin berkisar dari 8,21% hingga 34,07%. Kisaran yield asam humat untuk batubara Muaraenim berkisar dari 0,45% hingga 33,24%. Kisaran yield asam humat untuk batubara Kotawaringin Timur berkisar dari 9,24% hingga 45,51%.
Tidak tersedia versi lain