Text
Laporan studi dan analisis material maju untuk evaluasi potensi peningkatan nilai tambah batubara
Ditinjau dari segi kualitas, batubara Indonesia banyak didominasi oleh
batubara kalori rendah sampai sedang. Batubara jenis ini memiliki nilai jual yang
rendah sehingga kurang menarik minat investor. Oleh karena itu perlu dilakukan
pengolahan batubara agar batubara tersebut lebih diminati. Program
Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara merupakan upaya untuk
meningkatkan nilai keekonomisan batubara (peningkatan nilai tambah) yang
dilakukan dengan berbagai metode pengolahan. Pemilihan metode tersebut
sangat bergantung pada karakteristik batubaranya. Batubara kalori rendah dapat
dikembangkan menjadi material maju (diantaranya grafena) atau dapat juga
diekstrak asam humatnya untuk mendukung bidang agroindustri.
Material maju (advanced material) adalah bahan yang secara khusus
direkayasa untuk menunjukkan sifat baru atau ditingkatkan karakternya sehingga
dapat memberikan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan bahan
konvensional (Kennedy, dkk., 2019). Saat ini sudah banyak contoh advanced
material, termasuk diantaranya adalah Advanced Carbon Material (material maju
berbasis karbon) yang memiliki komponen karbon di dalamnya. Menurut Ikram,
dkk., (2021) yang termasuk material maju berbasis karbon antara lain graphene,
fullerenes, hierarchical carbon dan carbon nanno tubes. Riset mengenai material
maju ini belum banyak dilakukan di Indonesia sehingga belum banyak yang
mengenal atau memahami hal ini.
Tidak tersedia versi lain