Text
Lempung, Zeolit, dolomit dan magnesit, jenis sifat fisika, cara terjadi dan penggunaannya
Lempung yang terbentuk karena proses pelapukan merupakan endapan yang paling banyak dijumpai dan umumnya yang mempunyai arti ekonomi. Kadang-kadang proses ini terjadi pada batuan asalnya sampai kedalaman beberapa puluh meter dari permukaan (residu mekanik dan kimia) atau beberapa puluh meter penyebarannya kesamping (residu hidrotermal) Apabila lempung residu ini terkena oleh proses erosi, maka mineral lempungnya terlepas, tersangkut dan terendapkan di tempat lain. Lempung yang terbentuk kemudian disebut lempung sedimen yang mudah dibedakan dari jenis lempung residu. Lempung sedimen biasanya mempunyai pelapisan, banyak mengadung mineral yang bukan mineral lempung berbutir halus, kadang-kadang mengandung fosil dan selalu terdapat bersama-sama dengan sedimen lain termasuk batu hara, serta umumnya terdapat dalam suatu cekungan. Mineral lempung yang terdapat dalam jenis lempung sedimen ada dua macam, yaitu mineral rombakan (detrital) atau mineral yang terbentuk ditempat (diagenesis). Jenis meneral pertama terbentuk seperti yang telah diuraikan dimuka, sedangkan mineral jenis kedua terbentuk karena proses diagenesis. Proses ini terjadi pada waktu dan sesudah pengendapan mineral lempung rombakan. Cairan yang terdapat didalam sedimen tersebut merupakan faktor utama karena adanya pertukaran ion.
Tidak tersedia versi lain