Text
Prosedur analisa petrografi batubara dan pengamatan beberapa contoh batubara Indonesia
lmu Petrografi batubara sebetulnya telah dipelajaari sejak awal abad ke 20 yang dipelopori oleh Marie Stopes, (1919) dan Reinhardt Thiessen, (1920). Kedua nama ini telah memperkenalkan terminologi dan klasifikasi batubara yang sampai saat ini masih terpakai. Namun penclitian batubara secara petrografi baru dimulai sejak tahun 1930-an, dimana Marie Stopes, (1930) memperkenalkan sinar pantul (refleksi) maseral scbagai indikator untuk mengukur derajat metamorfosa atau derajat pembatubaraan(degrec of coalification) suatu endapan batubara. Sejak itu penelitian batubara dengan mikroskop semakin berkembang terutama di negara-negara penghasil batubara seperti Amerika, Jerman, Inggris dan Perancis, tetapi istilah dan terminologi yang dipakai dalam ilmu petrografi batubara pada
saat itu belum mempunyai keseragaman.
Tidak tersedia versi lain