Text
Kemungkinan Industri semen di Kalimantan Selatan
Batuan yang terdapat di Kalimantan Tenggara (lembar peta Banjarmasin skala I
500.000) berumur antara Mesozoikum sampai Kuarter. Jenis batuannya adalah batuan sedimen, batuan beku (batuan gunungapi dan batuan terobosan), batuan metamorf dan secara setempat tersingkap batuan tektonit atau kelompok ofiolit (Direktorat Geologi, 1969). Batuan yang tertua berupa fasies seclimen dan gunungapi. Fasies seclimen ini terdiri dari batupasir, konglomerat, batusabak kersik, serpih, lempung, batugamping dan argilit. Fasies gunungapi terdiri dari batuan lelehan (lava), tufa piroklastika clan batuan eruptifa lain yang terdapat di P Laut dan P Sebuku. Batuan-batuan ini berumur Mesozoikum (230-68,5 juta tahun) sampai Kapur Atas (100-68,5 juta tahun)
Di atas batuan-batuan tersebut tersingkap batuan sedimen yang lebih muda yaitu konglomerat, batugamping, napal dan lempung yang mengandung sisipan batubara. Umurnya antara Paleogen (65-22,5 juta tahun) sampai Miosen (22,5-5 juta tahun). Fasies sedimen ini dijabarkan sebagai Formasi Berai, Formasi Binuang, Formasi Tanjung, Formasi Warukin dan Formasi Dahor (Sikumbang, dkk, 1981 dalam peta geologi lembar Banjarmasin skala 1 :250.000). Diantara formasi batuan ini terutama disusun oleh batugamping, batulempung dan batupasir kuarsa yang merupakan bahan baku utama semen. Di atasnya lagi terdapat batuan yang sebagian bersifat lepas diantaranya pasir, lempung dengan sisipan batubara. Umurnya Mio- Pliosen. Batuan yang termuda merupakan endapan permukaan (aluvial) hasil pengendapan sungai dan pantai berumur Kuarter ( 1,8-0,0 I juta tahun). Endapan dimaksud antara lain lumpur, pasir dan kerikil. Di samping batuan-batuan tersebut terdapat pula batuan terobosan berupa granit, diorit dan granodiorit serta batuan dari kelompok ofiolit seperti peridotit, dunit, gabro, diabas dan serpentinit Sebaran batuan-batuan atau formasi batuan tersebut di atas searah dengan keadaan struktur daerah ini, yaitu baratdaya-timurlaut Struktur dan tektonik daerah ini merupakan bagian tipe kerak benua Australia yang termasuk kontinen Asia Tenggara. Pertemuaannya dengan P. Kalimantan membentuk jalur penekukan (subduction) yang terletak di pantai Kalimantan Selatan. Aktivitas pergerakan lempeng yang membentuk sudut dengan P Kalimantan menghasilkan struktur berupa sesar, baik dalam bentuk sesar normal yang berarah baratdaya-timurlaut, maupun segmen-segmennya (sesar-sesar lokal) yang tak beraturan arahnya. Di samping sesar terdapat pula lipatan berupa antiklin dan sinklin yang berporos baratdaya-timurlaut
Tidak tersedia versi lain