Text
Potensi sumberdaya bahan galian industri daerah tingkat I, Propinsi Lampung
Secara fisiografi daerah penyelidikan termasuk kedalam Cekungan Bengkulu, Lajur Bukit Barisan dan tepi Cekungan Sumatera Selatan, secara morfologi dapat dibedakan lima satuan, yaitu dataran rendah, perbukitan bergelombang, dataran tinggi, pegunungan dan kerucut gunungapi.Dibagian Lampung Barat yang merupakan bagian dari Cekungan Bengkulu, satuan batuan tertua yang tersingkap adalah Formasi Seblat (Toms) yang menjemari dengan Formasi Hulu Simpang. Formasi Seblat terdiri dari perselingan batulempung, batupasir, batupasir tufaan, serpih, batulanau umumnya gampingan, setempat lensa batugamping. Umurnya Oligosen Akhir - Miosen Tengah. Sedangkan Formasi Hulu Simpang (Tomh) terdiri dari breksi gunungapi, lava dan tufa. Diantaranya menindih Formasi Simpangan (Tmps) yang menjemari dengan Formasi Lakitan (Tmpl), terdiri dari batupasir tufaan, tufa, batu lempung tufaan, batugamping dan konglomerat dan mengandung sisipan lignit, umurnya Miesen Akhir • Pliosen Awai, sedangkan formasi Lakitan terdiri dari breksi gunungapi bersusunan andesit-basal, tufa, batupasir tufaan, umurnya diperkirakan Miesen Akhir-Pliosen Awai. Formasi Bal (Tmba) yang berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir menindih tak selaras Formasi Hulu Simpang, yang terdiri dari batuan gunungapi yang bersusunan dasit. Menindih tak selaras diatas Formasi Bal adalah formasi Lakitan (Tmpl). Di lajur Barisan, yang merupakan pemisah antara Cekungan Bengkulu dengan Cekungan Sumatera Selatan terbentuk Formasi Ranau (QTr) terdiri dari breksi batuapung, tufa mikaan, tufa batuapung dan kayu terkersikkan, di duga berumur K wart er, bersusun andesit-basal, terbagi dalam satuan gunungapi Kwarter Tua (Qv)
Tidak tersedia versi lain