Text
Laporan penyelidikan umum nikel dan mineral ikutannya di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk dalam kecamatan Bualemo dan Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan empat provinsi geologi dan metalogeni di Pulau Sulawesi, wilayah penyelidikan, termasuk kedalam Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) berupa ofiolit yang merupakan segmen dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur Trias-Miosen.
Maksud penyelidikan umum ini adalah untuk mengetahui adanya indikasi dan sebaran endapan nikel dan mineral ikutannya di daerah Kabupaten Banggai. Kegiatan penyelidikan lapangan dilakukan dengan pemetaan geologi dan pengambilan sampel geokimia meliputi pengambilan sampel soil horizon B dengan dengan jarak interval rata-rata ± 1km secara random, pengambilan sampel laterit dengan menggunakan alat bor tangan (hand auger) dan metoda paritan (channeling) secara terbatas.
Analisis laboratorium berupa analisis fisika dan kimia. Analisis fisika meliputi XRD, dan petrografi. Analisis kimia yang dilakukan meliputi XRF, kolorimetri, AAS dan ICP-OES.
Batuan mafik gabro sangat mendominasi daerah penyelidikan, dan merupakan bagian dari formasi Kompleks Mafik, yang mempunyai karakteristik
yang sama dengan batuan di timur daerah penyelidikan yang lebih didominasi oleh batuan ultramafik.
Secara umum unsur Ni di daerah penyelidikan menunjukkan kandungan
yang rendah, batuan induk lebih didominasi oleh batuan mafik gabro, bukan batuan ultramafik yang kaya akan unsur Ni, kecuali setempat unsur Ni mempunyai kadar tertinggi hingga 4.770 ppm (0,48%) pada sampel tanah horizon B dari lingkungan batuan serpentinit. Mineral ikutan strategis berupa scandium (Sc) dengan nilai paling tinggi 60 ppm, namun unsur REE ditemukan cukup signifikan diantaranya Ce dan La, dengan kadar Ce mencapai 478 ppm, dan La hingga 250 ppm.
Tidak tersedia versi lain