Text
Laporan evaluasi daerah panas bumi untuk pemanfaatan langsung di wilayah pulau jawa bagian barat
Kegiatan Evaluasi Daerah Panas Bumi Untuk Pemanfaatan Langsung di Wilayah Pulau Jawa Bagian Barat merupakan merupakan langkah awal rencana pengembangan potensi sumber daya panas bumi untuk pemanfaatan langsung. Sumber daya spekulatif suatu sumber daya panas bumi dapat dihitung dengan pendekatan hilang panas alamiah dan metode perbandingan. Pendekatan dengan menggunakan hilang panas alamiah lebih akurat daripada metode perbandingan, namun perhitungannya lebih rumit. Metode perbandingan biasanya dilakukan pada daerah yang memiliki manifestasi yang sedikit.
Kegiatan Evaluasi Daerah Panas Bumi Untuk Pemanfaatan Langsung di
Wilayah Pulau Jawa Bagian Barat tahun 2021 antara lain adalah pengisian formulir basis data. Pengisian formulir basis data dilakukan dengan mengisikan data dan informasi basis data panas bumi yang telah dilakukan penyelidikan pada tahun- tahun sebelumnya di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat baik oleh Badan Geologi ataupun instansi lainnya.
Dari total 49 lokasi daerah panas bumi di provinsi Banten dan Jawa Barat, 36 lokasi (73 persen) sudah dimanfaatkan secara langsung dan 13 lokasi (27 persen) belum dimanfaatkan secara langsung. Besar Potensi Panas Bumi untuk pemanfaatan langsung di Pulau Jawa Bagian Barat status Desember 2021 sebesar 22,089,675 Wth, dengan rincian total potensi di provinsi Banten adalah
1,791,818 Wth dan total potensi di provinsi Jawa Barat adalah 20,297,857 Wth.
Berdasarkan jenis pemanfaatannya, potensi panas bumi di Pulau Jawa Bagian
Barat dibagi menjadi 3 kategori yaitu untuk pemandian (tradisional dan kolam), agraria, dan kesehatan. Secara prosentase paling banyak digunakan adalah untuk pemandian (72 persen), kemudian sektor kesehatan (20 persen) dan terakhir agraria (8 persen).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain