Text
Laporan integrasi data geosains daerah panas bumi Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Daerah panas bumi Gunung Ciremai terletak di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2021, PSDMBP melakukan survei rinci geologi, geokimia, geofisika (gaya berat dan magnetotellurik (MT) serta TDEM) di daerah ini dalam rangka eksplorasi panas bumi oleh pemerintah. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisasi resiko pengembangan panas bumi.
Dari hasil survei geologi, diketahui bahwa Batuan di daerah Gunung Ciremai dan sekitarnya, tersusun oleh batuan sedimen formasi Ciherang berumur Tersier dan batuan vulkanik berumur Kuarter. Geomorfologinya terbagi menjadi satuan puncak, satuan lereng, satuan kaki gunung Ciremai dan satuan pedatraan.
Alterasi batuan di daerah Gunung Ciremai hanya terdapat pada 2 (dua) lokasi berupa spotted, menunjukkan mineral ubahan Albit di sekitar mata air panas Cilengkrang, dan di desa Kaliaren mineral ubahan terdiri dari halloysite, montmorilonite, opal, zeolit dan laumontite, kesemuanya termasuk pada tipe ubahan Sub-Propilitik.
Struktur geologi Gunung Ciremai, berdasarkan hasil analisis kelurusan citra DEM, anomali densitas kelurusan, dan analisis struktur terhadap dinamika dan kinematik menunjukkan adanya struktur kawah Gunung Ciremai, struktur kaldera, sesar geser berarah timur laut -tenggara, utara-selatan, baratlaut- tenggara dan barat timur. Keberadaan sesar menunjukkan terjadi pada pra Kuarter (Plistosen), ditunjukkan oleh batuan batuan vulkanik tua yang mengalami pensesaran. Keberadaan sesar geser yang berada bagian tenggara Gunung Ciremai menjadi jalur keluarnya fluida hidrotermal Cilengkrang pada elevasi 1100
mdpl.
Hasil pentarikhan umur batuan dengan menggunakan metode Thermoluminsasi menunjukkan bahwa lava andesit Gegerhalang memiliki umur absolut 149,3045 + 1,89. Pentarikhan umur absolut dilakukan juga pada batuan lava menunjukkan 29,57 + 4,08, pentarikhan dilakukan juga pada batuan lava (Cel2) menunjukkan umur 18,8593 + 0,57.
Tidak tersedia versi lain