Text
Laporan integrasi data geosains daerah panas bumi Nage, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Secara administratif, daerah panas bumi Nage terletak di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan prospek panas bumi Nage dicirikan oleh kehadiran manifestasi berupa mata air panas bertemperatur 680C
- 790C dan fumarol yang memiliki temperatur sekitar 970C. Berbagai penelitian
terkait panas bumi telah dilakukan di daerah Nage, diantaranya Sukaesih, dkk (2017) dan Sugianto, dkk (2017). Pada tahun 2021, Badan Geologi melalui Pusat Sumber Daya Mineral Batubara Panas Bumi (PSDMBP) kembali melakukan survei di daerah Nage dengan tujuan untuk melengkapi data geosains yang sudah tersedia saat ini, dengan melakukan penambahan data akuisisi data geologi, geokimia dan geofisika serta LIDAR (Light Detection And Ranging).
Kegiatan survei geologi dilakukan untuk mengidentifikasi peranan kontrol struktur geologi terhadap zona permeabilitas dan mengetahui zonasi mineral ubahan serta mengestimasi umur batuan atau proses hidrotermal yang terjadi, dalam kaitannya dengan pembentukan sistem panas bumi di daerah Nage. Sedangkan kegiatan survei geokimia bertujuan untuk untuk mengetahui karakteristik fluida, estimasi temperatur bawah permukaan (reservoir) dan mengetahui zona permeabilitas pada sistem panas bumi melalui metode PERTAGASTECH. Sementara itu, kegiatan survei geofisika dengan menggunakan metode magnetotellurik dan time domain elektromagnetik dilakukan untuk untuk mengetahui sebaran tahanan jenis yang berkorelasi dengan sistem panas bumi, sedangkan metode gaya berat dilakukan untuk lebih memperkuat analisis struktur-struktur berdasarkan variasi densitas batuan bawah permukaan yang dapat menjadi konstrain pada sistem panas bumi Nage.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain