Text
Laporan akhir survei rinci geologi daerah panas bumi Semablun Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pengembangan potensi energi panas bumi di Indonesia sampai saat ini masih belum berjalan dengan optimal yang disebabkan oleh beberapa hambatan. Salah satunya adalah risiko sumber daya (resource-risk) yaitu merupakan risiko pengembangan yang disebabkan oleh ketidakpastian kondisi sumber daya panas bumi pada saat proses eksplorasi. Untuk mengurangi resiko eksplorasi tersebut pemerintah dalam hal ini Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi - Badan Geologi sesuai dengan tugas dan fungsinya merencanakan untuk melakukan kegiatan eksplorasi di beberapa wilayah prospek panas bumi terpilih.
Hasil evaluasi dan metoda analisis hierarchy process (AHP) terhadap beberapa wilayah panas bumi di Indonesia yang tidak memiliki Ijin Panas Bumi menunjukan daerah Sembalun, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu wilayah yang memiliki data geosain dengan kualitas baik dan potensi panas bumi yang menjanjikan.
Sejak tahun 2009, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi - Badan Geologi telah melakukan kegiatan survei geosains panas bumi berupa survei terpadu geologi, geokimia, dan geofisika termasuk dengan metode magnetotelurik, serta pengeboran landaian suhu. Hasil dari survei geosains tersebut menunjukkan bahwa daerah panas bumi Sembalun memiliki prospek dan potensi panas bumi yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Untuk meningkatkan tingkat keyakinan data geosains yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan eksplorasi selanjutnya seperti kegiatan pengeboran eksplorasi, maka pada tahun anggaran 2021 Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi - Badan Geologi merencanakan untuk melakukan kegiatan survei akuisisi data geologi berupa pemetaan struktur geologi detail, pemetaan batuan ubahan, dan pengukuran umur batuan di sekitar daerah prospek panas bumi Sembalun.
Tidak tersedia versi lain