Text
Laporan integrasi data geosains daerah panas bumi Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Eksplorasi panas bumi di wilayah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat dilaksanakan untuk memberikan informasi geosains dengan metode geologi, geokimia dan geofisika mengenai besarnya sumberdaya panas bumi yang terkandung pada sistem panas bumi Sembalun. Penentuan area prospek digunakan sebagai rekomendasi teknis lokasi pengeboran eksplorasi panas bumi.
Pembentukan sistem panas bumi di daerah Sembalun diperkirakan erat kaitannya dengan aktivitas vulkanik dari Gunung Sembalun yang masih menyimpan sisa panas dari dapur magmanya. Sisa panas tersebut yang menjadi sumber panas untuk memanasi air bawah permukaan dan air permukaan yang masuk melalui rekahan yang kemudian berinteraksi dan menghasilkan fluida panas. Fluida panas yang terbentuk kemudian terakumulasi dalam lapisan reservoir yang berdaya lulus tinggi (permeable) yang diperkirakan terdapat pada Batuan Beku yang memiliki banyak kekar/sesar. Karakteristik batuan yang terdapat di daerah Sembalun berupa produk batuan vulkanik dan endapan permukaan yang berumur Tersier - Kuarter. Hasil analisis struktur geologi, kelurusan citra DEMNAS, dan anomali densitas kelurusan yang dilakukan di daerah Sembalun mengonfirmasi keterdapatan sesar-sesar mendatar berarah relatif baratlaut-tenggara dan timurlaut – baratdaya yang terbentuk dari arah tegasan utama relatif berarah utara-selatan. Keberadaan Sesar di daerah survei dapat menjadi jalur keluarnya fluida hidrotermal pada lapangan panasbumi Sembalun yang dibuktikan dari kehadiran manifestasi mata air panas, alterasi batuan dan fumarola yang dapat dikontrol struktur sesar dan struktur - struktur penyerta yang intensif. Zonasi alterasi batuan yang hadir di daerah survei didominasi oleh keberadaan mineral hasil ubahan seperti kaolinite, k-feldspar sekunder (sanidin, anortit), halosit, pirit, opal dan kuarsa sekunder kaolinite grup (allophane), laumontit, heulandite dan smektit klorit yang dapat mencerminkan bahwa batuan ubahan di daerah survei berada pada lingkungan yang dipengaruhi fluida (pH) asam dengan temperatur rendah sampai tinggi.
Tidak tersedia versi lain