Text
Laporan penyelidikan umum logam mulia dengan metode geologi dan geofisika di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa timur
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk dalam kecamatan
Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa
Timur. Bagian timur Pulau Jawa ini merupakan bagian dari jalur metallogeny
Sunda-Banda yang termasuk sabuk porfiry Cu-Au kelas dunia.
Litologi daerah penyelidikan dari yang tua hingga muda adalah: satuan
lava andesit, satuan diorite, dan satuan alluvium.
Indikasi mineralisasi berupa zona alterasi, berdasarkan hasil dari analisis
XRD, petrografi, dan PIMA terdiri dari; (1) zona propilitik ditandai dengan mineral
kunci; klorit, epidot, kalsit, (2) zona argilik ditandai dengan mineral kunci;
montmorillonit, illit, halloysit, kaolinit,/dickit (3) zona argilik lanjut ditandai dengan
mineral kunci; pyrophyllit dan jarosit, (4) zona filik ditandai dengan mineral kunci;
kuarsa, paragonit/ muskovit, Illit, dan (5) zona potasik ditandai dengan mineral
kunci; biotit, K-feldspar/ ortoklas, kuarsa, klorit, dan magnetit cukup dominan
berupa veinlet, serta anhidrit bersifat lokal.
Berdasarkan karakteristik alterasinya, model tipe endapan utama di
daerah penyelidikan diinterpretasikan berupa tipe endapan Porfiri Cu-Au,
disamping tipe endapan lainnya berupa tipe endapan epithermal high sulfidation.
Daerah prospek didapatkan hasil kompilasi data geokimia, alterasi
mineralisasi, serta hasil pengolahan data dari pengukuran geomagnet, diperoleh
daerah Prospek Cu-Au Kali Ngrawan, berupa berupa zona potasik pada satuan
diorite, dengan kadar Cu hingga 915 ppm (0,09%) dan Au hingga 333 ppb (0,33
ppm).
Tidak tersedia versi lain