Text
Eksplorasi Pendahuluan Penyelidikan Umum Batubara Metalurgi dan Material Maju, Daerah Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat
Kegiatan eksplorasi pendahuluan penyelidikan umum batubara metalurgi dan material maju, daerah Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat bertujuan menambah data potensi batubara, khususnya dalam mendukung program pengembangan dan pemanfaatan komoditas batubara metalurgi dan material maju serta penyiapan klasifikasi batubara Indonesia berdasarkan kegunaan.
Berdasarkan hasil kegiatan penyelidikan, batubara ditemukan pada Formasi Sihapas dengan kenampakan megaskopis batubara berwarna hitam, kilap agak kusam, agak keras, getas, terlihat berlembar di beberapa tempat, pecah menyudut, dan mengotori tangan. Ketebalan batubara berkisar 0,10 m s.d. 1,95 m dengan arah jurus N1200E s.d. N2550E dan kemiringan 110 s.d. 410.
Hasil analisis kimia, fisika, dan petrografi batubara menunjukkan bahwa peringkat batubara di daerah penyelidikan termasuk klasifikasi bituminus. Selain itu, hasil analisis abu (major element) menunjukkan bahwa abu batubara termasuk klasifikasi abu bituminus dengan dengan nilai pembukuan terak (Rs) umumnya termasuk klasifikasi rendah (Rs1,0).
Karakteristik metalurgi pada batubara di daerah penyelidikan diidentifikasi
dengan analisis FSI, CRI dan CSR. Beberapa sampel di daerah penyelidikan yaitu KL-05 dan KL-08 termasuk kelompok batubara metalurgi dengan klasifikasi semi hard coking coal.
Pada proses ekstraksi grafit dan grafena dari batubara yang diuji memiliki sifat dan ketahanan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan cara pemanasan pada furnice dengan suhu 9000 C, penyusutan beratnya untuk batubara grafit
Tidak tersedia versi lain