Text
Eksplorasi Pendahuluan Penyelidikan Umum Batubara Daerah Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu
Penyelidikan umum batubara daerah Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu ini merupakan suatu kegiatan penyelidikan batubara yang dilakukan pada daerah-daerah green area (wilayah yang tidak berada di dalam wilayah IUP/PKP2B atau wilayah yang izin/kontraknya telah berakhir/dikembalikan pada negara serta belum mencapai tahapan operasi produksi). Pemilihan daerah ini dilakukan untuk pengembangan kawasan wilayah usaha pertambangan (WUP) di Kabupaten Bengkulu Utara pada sektor energi batubara dan diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Secara geologi daerah penyelidikan berada pada Cekungan Bengkulu, tersusun oleh Batugamping Terumbu (Ql), Batuan Gunungapi Andesit Basal (Qv), Formasi Bintunan (QTb), Andesit (Tpan), Formasi Simpangaur (Tmps), Formasi Bal (Tmba) dan Formasi Seblat (Toms).
Dari hasil pemetaan geologi di lapangan, ditemukan 7 lokasi singkapan batubara dengan ketebalan berkisar 0,06 hingga 1,8 meter. Hasil rekonstruksi data lapangan yang dilakukan, endapan batubara di daerah penyelidikan diperkirakan terdiri dari 5 lapisan/seam batubara dan diberi notasi seam APB-01, APB-02, APS-03, APB-7A dan APB-7B. Lapisan-lapisan batubara tersebut ditemukan pada Formasi Simpangaur.
Berdasarkan hasil analisis proksimat/ultimat, sampel batubara di daerah penyelidikan memiliki kadar air bebas (FM,ar) berkisar 5,30 – 21,89%; kadar air total (TM,ar) berkisar 17,26 – 34,57%; kandungan air terikat (M,adb) berkisar 12,63 – 18,22%; Kandungan zat terbang (VM, adb) berkisar 19,84 – 41,03%; Karbon tertambat (FC, adb) berkisar 9,14 – 39,23%; Kandungan abu (Ash, adb) berkisar 5,06 – 55,32%; Kadar Sulfur Total (TS, adb) berkisar 0,27– 4,00%; Berat Jenis (SG, adb) berkisar 1,31-1,78 gr/cm3; Nilai Kalori (CV, adb) berkisar 3277 - 5838 cal/gr dan nilai swelling indeks nol (nihil).
Dari hasil penghitungan yang dilakukan, maka jumlah batubara daerah penyelidikan dikategorikan sebagai target eskplorasi dengan jumlah minimal batubara
sebesar 762.841 ton dan jumlah maksimal sebesar 1.525.682 ton.
Tidak tersedia versi lain