Text
Penyelidikan Umum Bauksit dan Mineral Staregis dengan Metoda Geologi di Kab. Ketapang Prov. Kalimantan Barat
Kegiatan Penyelidikan Umum Bauksit dan mineral strategis lainnya dengan metoda Geologi dan Geolkimia di Kabupaten Ketapang dilakukan di Kecamatan Nanga Tayap seluas 75,740 Ha.
Sebaran bauksit di lokasi kegiatan sangat bervariasi, baik dari kadarnya maupun ketebalannya, karena di beberapa bagian lokasi telah menjadi bukaan, terdapat pemukiman, perladangan masyarakat, rawa rawa dan perkebunan kelapa sawit. Berdasarkan data hasil análisis laboratorium, diketahui bahwa kandungan bauksit di setiap titik sangat bervariasi, tapi sangat dominan memiliki kandungan Al2O3 diatas kadar batas yaitu 67% dari total sampel, sebagai sumberdaya yang layak tambang, yaitu 42% Al2O3, demikian juga data dari lapangan, ketebalan lapisan bauksit sangat fluktuatif, sehingga diperoleh kondisi dimana di lokasi yang kadar tinggi tapi ketebalannya rendah, begitu juga sebaliknya.
Dari hasil análisis kedua kondisi tersebut akhirnya diperoleh lineasi daerah prospek sebagai berikut:
a. Blok Laterit tinggi dan kadar cukup tinggi seluas 5,152 Ha , 4.952 Ha, 2.406 Ha dan 1.489 Ha, total seluas 13.999 Ha.
b. Blok Laterit sedang dan kadar sedang seluas 2.925 Ha,
c. Blok Laterit rendah dan kadar rendah seluas 2.374 Ha, 641 Ha, 608 Ha dan 416
Ha total seluas 4.039 Ha.
Dari ketiga lokasi diatas, maka yang layak untuk ditindaklanjut adalah yang memiliki ketebalan laterit tinggi dan sedang dengan kandungan alumina yang cukup tinggi juga yaitu di daerah point a dan point b diatas dari blok kegiatan penyelidikan. Sedangkan blok lainnya kurang menarik untuk ditindaklanjut karena kadar dan ketebalannya relatif rendah.
Tidak tersedia versi lain