Text
Prospeksi Ultrabasa di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
Prospeksi serpentinit di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah prospek, sebaran, kualitas, serta sumber daya serpentinit sebagai bahan baku industri strategis. Serpentinit dijumpai padav Komplek Ultramafik yang terdiri dari Hasburgit, lersolit, dunit, piroksenit, serpentinit, basal dan gabro dengan sedikit amfibolit dan filit. Serpentinit warna hijau tua, kelabu kehijauan, umumnya lapuk dan tergeruskan, setempat mengandung serat magnesit.
Penyelidikan mengidentifikasi tiga Blok wilayah yaitu Blok Balantak, Blok
Bualemo dan Blok Pagimana.Potensi serpentinit di Lokasi penyelidikan berada di
Kecamatan Balantak Utara, Kecamatan Bualemo, dan Kecamatan Loba.
Blok Balantak, total sumber daya serpentinit 54.704.000 ton Kadar MgO 36,48%. Selain itu juga ditemukan mineral bukan logam lainnya, seperti Gabro dan Batugamping. Total sumber daya gabro 1.026.070.400 ton Kadar SiO2 43,98 -
52,01 %; total sumber daya batugamping 96.668.500,80 ton Kadar CaO 46,89 –
51,28 %.
Blok Bualemo, total sumber daya serpentinit 76.876.800 ton Kadar MgO 18,61 –
31,82 %. Selain itu juga ditemukan mineral bukan logam lainnya, seperti Gabro. Total sumber daya gabro 515.074.400 ton Kadar SiO2 47,94 – 51,48 %.
Blok Pagimana, total sumber daya serpentinit 119.852.000 ton Kadar MgO 30,03 –
34,61%. Selain itu juga ditemukan mineral bukan logam lainnya, seperti Gabro, Magnesit dan Batugamping. Total sumber daya gabro 612.934.400 ton Kadar SiO2
47,16 – 50,65 %; Total sumber daya magnesit 76.160 ton Kadar MgO 47,52 % dan
total sumber daya batugamping 138.916.147,20 ton Kadar CaO 46,30 – 49,04 %.
Arah pemanfaatan untuk serpentinit dan magnesit untuk pertanian sebagai pupuk/pembenah tanah. Gabro sebagai Design Interior Ruangan, industri Kreatif, campuran Paving Block, Batugamping sebagai Industri Semen, Industri Pertanian (Pupuk/Pembenah tanah)
Tidak tersedia versi lain