Panas Bumi
Survei Terpadu Geologi dan Geokimia Panas Bumi Daerah Ampallas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat
Keberadaan sistem panas bumi didaerah Ampallas dicirikan oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas dan air hangat yang tersebar di kelompok, yaitu: mata air panas Ampallas, mata air hangat Batupane, serta manifestasi berupa batuan ubahan tipe argilik di Ampallas. Total enrgi panas yang hilang secara alamiah (natural heat loss) yang berasal dari man ifestasi panas bumi tersebut adalah sebesar 462 kkWth.
Stratigrafi daerah penyelidikan tersusun oleh batuan vulkanik berupa lava andesit-basaltik, breksi, dan tuf berumur Miosen, batuan vulkanik muda berupa lava andesit-dasit berumur Plistosen, dan endapan permukaan berupa endapan pantai. Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan didominasi oleh sesar nirmal dan sesar mendatar yang berarah baratlaut-tenggara.
Air panas yang muncul pada mata air panas Ampallas bertipe klorida-bikarbonat dengan sedikit pengaruh boron dan litium, bersama dengan air hangat Karema maengalami kesetimbangan sebagian (partial equlibrium). Gas panas bumi yang terkandung pada air panasnya mengindikasikan hasil percampuran dengan air bikarbonat, berada pada zona klorida-boron, dan tidak mengalami kesetimbangan, sehingga hanya air permukaan saja (immature waters). Hanya air panas Ampallas yang menunjukkan adanya proses pengkayaan 18O selama berlangsunganya interaksi antara fluida panas dengan batuan di kedalaman.
Sistem panas bumi yang terbentuk di daerah Ampallas berasosiasi dengan aktivitas vulkanik termuda Gunung Manututu yang berumur 300 ribu tahun (Plistosen), sebagai sistem panas bumi pada topografi tinggian (high terrain) dari Gunung Manututu, dimana mata air panas Ampallas dan air hangat Batupane merupakan outflow dari reservoir panas bumi Ampallas. Mata air hangat Karena merupakan outflow dari reservoir panas bumi Karema dan mata air hangat Gantungan merupakan outflow dari reservoir sistem panas bumi Gantungan.
Potensi sumber daya panas bumi hipotetik daerah panas bumi Ampallas dengan luas prospek 3 Km2 dan temperatur reservoir sebesar 170 derjat celcius adalah sebesar 6 MWe. Untuk mengetahui lebih detaiil gambaran sistem panas bumi yang terbentuk serta luasnya daerah prospek untuk menentukan besarnya potensi enrgi panas bumi, perlu dilakukan survei geofisika metoda gaya berat dan magnetotelurik.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB03)
PMB LS 2013 - 11
PMB LS201311.
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LS 2013 - 11
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Geologi.,
- Deskripsi Fisik
-
73 Halaman, Berwarna, 5 Peta Terlampir
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
550.836 SET s
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data