SARI
Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pengembangan panas bumi di
Indonesia adalah dengan kegiatan eksplorasi panas bumi oleh pemerintah melalui Badan
Geologi. Kegiatan ini salah satunya adalah pengeboran slim hole di daerah prospek panas
bumi Nage yang dilakukan pada 2 (dua) sumur, yaitu sumur NGE-01A dan NGE-02.
Secara administratif daerah panas bumi Nage terletak di Pulau Flores, Kabupaten
Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan prospek panas bumi Nage dicirikan oleh
kehadiran manifestasi berupa mata air panas bertemperatur 68°C s.d. 79°C dan fumarol yang
memiliki temperatur sekitar 97°C.
Sumur NGE-01A memiliki kedalaman akhir mencapai 1500 mMD GL yang berada di
lingkungan batuan vulkanik dan sebagian telah mengalami ubahan hidrotermal dengan
intensitas ubahan lemah sampai kuat. Batuan ubahan yang terbentuk menunjukkan tipe
ubahan argilik dan propilitik. Hasil uji perampungan sumur menunjukkan bahwa sumur NGE01A
memiliki
temperatur
sebesar
284°C
(masih
heating
up) dan
tekanan
sekitar
1487
psi,

sedangkan
perkiraan
boiling
point
mencapai
300°C.

Daerah
panas
bumi
Nage
memiliki
sistem
panas
bumi
yang
berasosiasi
dengan

aktivitas
vulkanik
Kuarter
dengan
temperatur
reservoir
antara
210°C

s.d. 300°C dan top
reservoir berada pada kedalaman sekitar 800 m. Zona prospek berada di sekitar mata air
panas Nage hingga mata air panas Keli dengan luas minimum (P 90) 4 km
, most likely (P
50) 8 km
2
. Daerah prospek Nage memiliki sumber daya panas
bumi sekitar 46 MWe (P 50) yang termasuk pada kelas cadangan terduga (probable
reserves).
Berdasarkan kelengkapan data geosains, hasil pengeboran slim hole, dan hasil
evaluasi teknis, daerah panas bumi Nage sudah layak untuk ditawarkan ke
pengembang/badan usaha panas bumi.

2
, dan maksimum (P 10) 14 km
2

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data