Laporan Akhir Penyelidikan Geofisika Terpadu Daerah Panas Bumi Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Geologi daerah panas bumi Tehoru berada di lingkungan non vulkanik yang berasosiasi dengan batuan malihan berumur Perm-Trias. Aktivitas panas bumi didaerah ini ditandai oleh adanya manifestasi berupa pemunculan sekelompok mata air panas yang dikontrol sesar mendatar sinistral berarah relatif barat-timur yang mengakibatkan pergeseran pada struktur-struktur yang telah terbentuk sebelumnya. Struktur pengontrol pemunculan mata air panas inipun terlihat dari hasil geofisika (gaya berat, geomagnet, dan geolistrik). Dari hasil kompilasi penelitian geofisika, menunjukkan daerah prospek panas bumi Tehoru berada di bagian tenggara yang penyebarannya melingkupi kelompok mata air panas hingga menerus ke sebelah barat dengan luas sekitar 5 Km2. Daerah prospek ini dibatasi oleh anomali tahanan jenis rendah < 100 Ohm-m, anomali gaya berat rendah sedang dan tinggi, dan anomali geomagnet rendah < 10 nT. Anomali gaya berat rendah memberikan informasi struktur depresi yang mengontrol keberadaan sistem reservoir panas bumi Tehoru. Secara keseluruhan belum dapat menggambarkan sistem panas bumi yang rinci, hal ini karena ada beberapa komponen utama dalam suatu sistem panas bumi yang ideal belum dapat diketahui, seperti kedalaman dari lapisan atas reservoir dan sumber panas (heat source). Dari data-data yang ada tidak ditemukan adanya aktivitas magmatisme di sekitar manifestasi dan juga tidak/belum terceminkan adanya tubuh batuan intrusif di bawah permukaan hasil gaya berat, sehingga diperkirakan sumber panas berasal dari aktvitas tektonik aktif dari sesar-sesar yang berkembang di daerah penyelidikan atau pada batuan intrusif (?) yang tidak muncul ke permukaan.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB01)
PMB LK 2010 - 3