Laporan akhir survei magnetotellurik dan time domain elektromagnetik daerah panas bumi Wapsalit Kabupaten Buru, Provinsi Maluku
Sistem penes bumi di daerah Wapsalit ditandai dengan manifestasi panas bumi berupa mata air panas dengan temperatur mencapai 1 OD° C yang muncul di lingkungan •batuan metamorfik. Hasil penelitien metode magnetotelurik (MT) Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) pada 2013 mengindikasikan adanya potensi panas bumi yang cukup besar. Hasil terdahulu belum dapat memastikan secara menyeluruh sistem panas bumi karena cakupan area yang belum melingkupi seluruh sistem yang diperkirakan dan rentang antar titik ukur yang masih jauh. Tahun 2016 PSDG kembali melakukan pengukuran magnetotelurik (MT). Survei ini bettujuen untuk melengkapi cakupan area pengukuran yang belum terpenuhi dan merapatkan titik pengukuran sebelumnya. Hasil survei ini diharapkan akan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang struktur tahanan jenis bawah permukaan sehingga interpretasi sistem panas bumi Wapsalit menjadi lebih jelas dan lengkap. Cakupan pengukuran MT melingkupi lokasi manifestasi panas bumi dan area prospek yang direkomendasikan hasil terdahulu dengan jumlah titik se.banyak 46 titik. Sebanyak 76 titik diproses dengan menggunakan algoritma Robust, analisis strike dan data editing. Teknik pemodelan yang digunakan adalah inversi 3 dimensi. Hasil interpretasi data yang diperoleh menunjukkan area prospek berada di sekitar manifestasi panas bumi Wapsalit dan zona pertemuan dua sesar berarah baratlaut-tenggara dan baratdaya-timurlaut. Puncak lapisan reservoir berada di kedalaman sekitar 1000-1250 m dengan luas area prospek 5 km2 dan potensi sebeser 25 MWe.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB02)
PMB LK 2016 -1