Secara administratif lokasi penyelidikan panas bumi Wapsalit termasuk ke dalam Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Sistem panas bumi Wapsalit berada di lingkungan dominan batuan Metamorf. Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan berupa sesar normal yang berarah relatif baratlaut-tenggara membentuk sesar oblig dan sesar lainnya berarah baratdaya - timurlaut. Pemuncul~n manifestasi mata air panas, berupa fumarol dengan hembusan asap den endapan belerang di tepi sungai Waekedang I Sungai Pemali dengan temperatur 96,6- 101,5°C, serta terdapat tanah panas bertemperatur antara 80° - 82 °C . Sumber panas (heat sources) diperkirakan berkaitan dengan tubuh intrusi yang tidak muncul di permukaan, dimana tubuh tersebut berperan sebagai sumber panas yang memanasi air bawah permukaan yang kemudian naik melalui celah-celah dan rekahan akibat kegiatan tektonik dan terperangkap dalam reservoir panas bumi. Dari hasil penqeboren aliran panas temperatur dasar lubang berkisar antara 27,30° hingga 42,50.C, dengan luas daerah anomali mencapai ± 3, 72 km2• Sebaran nilai gradien temperatur permukaan berkisar antara 0, 02 hingga 1,52°Clm dengan total luas zona anomali adalah ± 3,33 km2. Sebaran nilai aliran penes (heat flow) berkisar antara 0, 04 hingga 3, 36 Wlm2 dengan total luas zona anomali adalah ± 2, 58 km2. Hasil kompilasi dari anomali gradien termal, anomali temperatur dari lubang, anomali aliran panas serta hasil kompilasi geosains menunjukkan luar anomali ± 7,37 Km2. Hasil penyelidikan aliran panas menunjukkan bahwa zona anomali berada di sebelah barat laut - utara dan timur dari daerah prospek di lokasi penyelidikan. Batuan didominasi oleh batuan metamorf yaitu batuan metemott keras yang telah mengalami kegiatan tektonik dalam jangka waktu yang panjang (antara Perm - Pliosen) sehingga terjadi fracturing I rekahan• rekahan yang intensif yang memungkinkan fluida bersarang pada formasi batuan tersebut. Disamping itu batuan metamorfik juga memiliki permeabilitas primer karena terbentuk dari batuan awalnya seperti batupasir yang mengalami perubahan menjadi batupasir arkos atau batupasir arenit. Peranan struktur Sesar Waekedang yang berarah Barat Laut- Tenggara. sangat penting sebagai kontrol geologi dan panas bumi, sumber panas diperkirakan berupa tubuh intrusi.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data