Penyelidikan Geolistrik Daerah Panasbumi Waisano Daerah TK.II Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur
Geologi daerah Waisano yang akan disajikan berikut ini disarikan dari laporan geologi panasbumi daerah Werang oleh suparman dkk, 1990. Secara umum jenis batuan yang tersebar di daerah penyelidikan terdiri dari batuan sedimen, batuan gunungapi dan batuan terobosan.
Batuan sedimen yang terdiri dari tufa, batupasir dan batugamping umumnya tersebar di sebelah utara daerahpenyelidikan. Batuan gunungapi yang tersebar di sebelah utara daerah penyelidikan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber erupsinya yaitu G. Poco Dedeng dan G. Todo dibagian tenggara, Bambor di bagian utara dan G. Beliling di Bagian baratlaut.
Batuan terobosan berumur Kwarter yang dianggap mempunyai peranan penting terhadap pembentukan panas bumi di daerah penyelidikan berkomposisi diorit kwarsa dan granodiorit. Batuan ini masing-masing menerobos satuan batuan tufa dan satuan batuan G. Beliling.Satuan batuan diorit kwarsa tersingkap didaerah selatan kampung Namparpacing (bagian timur peta), dan sebelah barat kampung Werang satuan batuan granodiorit hanya tersingkap di G. Ketak.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB01)
PMB LG 1996-11