Penyelidikan Lapangan Panasbumi Kombandaru,Flores, Nusa Tenggara Timur
Meskipun secara geografis pulau flores terletak sebelah barat busur banda, akan tetapi karena pulau ini terletak di sebelah utara pulau jawa, maka pulau ini dikelompokan dalam sistem busur banda. Pulau flores adalah pulau terbesar ketiga dari sistim busur gunungapi Sunda-Banda setelah pulau sumatera dan pulau jawa. Pulau ini mempunyai sedikitnya 8 pusat gunungapi aktif yang kapasitasnya tercatat semenjak tahun 1700. Secara umum gunungapi didaerah ini dapat dikelompokan kedalam kelompok basalt andesit rhyolite. Dari kelompok gunungapi tersebut cacl alkaline sereies adalah yang paling dominan. Hadirnya hornblende dan biotitle sebagai fenokris yang umumnya tidak diketemukan pada series yang lain adalah salah satu idnikasi kelompok calc-alkali. Gunung-gunung api tersebut umumnya bersifat explosif dengan menghasilkan endapan piroklasik dan lava. Kenampakan gejala panasbumi yang muncul didaerah ini umumnya erat kaitannya dengan sistem gunungapi yang terdapat di daerah ini.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB01)
PMB LG 1996-9