Gunung Batur dengan ketinggian puncaknya 1717 m dml, merupakan gunungapi aktif tipe A yang berada di bag(an dalam kaldera Batur berdampingan dengan sebuah danau besar yang terletak di sebelah tirnurtenggara puncak G. Batur, yang dikenal sebaga1 danau Batur. Gunungapi tersebut terletak di dalam wilayah Kabupaten :Bangli, Bali, dengan posisi geografisnya 8° 14' 30" LS; dan 115° 22' 30" BT oleh karena panaromanya yang sangat indah, teutama danaunya, gunung ini sangat banyak dikunjungi wisatawan,baik asing maupun domestik. Semakin banyak pengunjung di objek wisata ini dan bertambahnya jumlah penduduk yang bermukirn di sekitarnya, akan menambah nilai tingkat bahaya gunungapi tersebut. Letusan terakhir G. Batur terjadi pada bulan Agustus 1994. Sejak tahun 1804 saapai tahun 1994 tercatat 22 kali letusan, dengan selang waktu istirahat antara 1 hingga 37 tahun. Selama sejarah letusannya belum pernah tercatat terjadi korban manusia, sedangkan yang dianggap berbahaya hanya terbatas di dalam kaldera Batur yang kemungkinan terancam leleran lava atau jatuhan piroklastik. Untuk memantau aktivitas G. Batur secara tetap, telah dipasang satu unit seismograph telemetri yang dipasang di lereng timur kawah G. Batur, pada ketinggian lk. 1230 m dml dan diamati dari Pos Pengamatan G. Batur di desa Panelokan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, lk 3 km dari • puncak G. Batur. Sesuai dengan tugas dan fungsi seksi Fisika Gunungapi Sub Dit. Analisis Gunungapi yang dikaitkan dalam rangka mengetahui perkembangan aktivitas G. Batur dan untuk menunjang peramalan letusan, telah dilakukan penyelidikan dan pengamatan seismik G.Batur pada bulan Oktober-November 1995, dengan menggunakan 4 (empat) unit perekam MEQ-600 yang dilengkapi dengan alat lain untuk mendapatkan data gempa berupa parameter dasar gempa.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data