Gunungapi Lereboleng merupakan gunungapi aktif yang terletak di sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini merupakan bagian ujung timur dari busur Sunda - Banda. Subduksi dan kegiatan vulkanisme di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa yang dimulai pada Mesozoikum Akhir (van Bemmelen, 1949 ; Audley - Charles, 1975 ; dan Katili, 1975). Sedangkan subduksi di bagian timur busur Sunda-Banda dimulai sekitar 3 juta tahun yang lalu (Bowin dkk.,1980). Tapi berdasarkan hasil analisis Potasium-Argon Dating dari batuan metamorfosa amfibolit dari Formasi Kaifu (?) pada bagian utara Timor-timur (Berri dan Mc dougal, 1986) bahwa tumbukan tersebut telah terjadi 8 ± 1 juta tahun yang lalu (Miesen Akhir) juga berdasarkan terdapatnya sesar naik dengan dip kearah selatan pada bagian busur belakang Lombok-Sumbawa• Flores Barat dan busur Alor-Wetar-Romang menunjukan telah mulai adanya pembalikan busur polarisasi (Hamilton, 1979 ; Silver dkk., 1983). Hasil analisis Potasium-Argon Dating dari basalt-dasit Wetar berumur antara 3 ± 0,3 juta sampai 7,78 ± 0,3 juta tahun yang lalu (Abbot & .Chamalun, 1981 ).
Sudrajat ( 197 5) menyatakan adanya tanda-tanda pergeseran (offset) dalam gunungapi aktif antara sebelah timur Pulau Sumbawa ( Gunung Sangeang Api) dan Pulau Flores, diperkirakan karena adanya sesar yang memotong busur Sunda-Banda pada daerah antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores (Foden dan Varne, 1981 ). Audley-Charles (1975), menyatakan bahwa kenampakan ini menggambarkan suatu ketidak menerusan tektonik antara busur Sunda Barat dan timur yang disebut 'The Sumba Fracture' (Hederfari, 1978). Lebih jauh Ritsema (1945) dan Hederfari (1978) mendapatkan ketidakhadiran gempa bumi dangkal dan menengah di daerah selatan Lombok dan Sumbawa yang menggambarkan suatu pemotongan zona busur Sunda-Banda. Secara keseluruhan situasi tektonik dan geologi di bagian timur busur Sunda-Banda mempunyai tipe sendiri

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data