Panas Bumi
Laporan Survei Gaya Berat Dan Audio Magnetotelurik (AMT) Daerah Panas Bumi Pantar Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur
Daerah panas bumi Pulau Pantar berada di wilayah Kabupaten Alor,
Propinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan sistem panas bumi di daerah ini
ditandai dengan manifestasi panas bumi berupa air panas dan tanah panas
dengan temperatur 40 - 98
0
C. Survei Terpadu merupakan kelanjutan dari survei
pendahuluan panas bumi di Pulau Pantar yang dilakukan pada tahun 2001.
Hasil survei gaya berat memperlihatkan adanya sebaran densitas tinggi
(>9 MGal) yang meyebar mulai dari puncak Gunung Sirung sampai ke arah air
panas Airmama. Pola anomali tinggi ini membentuk kelurusan berarah baratdaya
– timurlaut yang melewati beberapa manifestasi panas bumi di permukaan, dan
diduga sebagai respon dari batuan pembawa panas. Hasil AMT memperlihatkan
adanya sebaran tahanan jenis rendah (< 5 Ohmm) hampir di seluruh area
penyelidikan, nilai rendah ini diduga merupakan respon dari litologi jatuhan/aliran
piroklastik dan sebagian dari batuan ubahan. Nilai tahanan jenis sedang (20- 50
Ohmm) muncul di bawah nilai tahanan jenis rendah di sekitar keberadaan
manifestasi panas bumi Airmama dan Gunung Sirung, yang menggambarkan
keberadaan reservoir mulai pada kedalaman 1000 meter. Lokasi kemunculan
nilai tahanan jenis sedang ini sama dengan kemunculan anomali tinggi pada
metode gaya berat, sehingga lokasi tersebut diinterpretasikan sebagai sistem
panas bumi daerah Pulau Pantar.
Area keprospekan di daerah panas bumi Pulau Pantar berdasarkan
anomali geofisika berada di antara Gunung Sirung dan memanjang sampai ke
arah manifestasi Airmama dengan luas 20 km
2
dan potensi sebesar 127 MWe
pada kelas cadangan hipotetik.
Propinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan sistem panas bumi di daerah ini
ditandai dengan manifestasi panas bumi berupa air panas dan tanah panas
dengan temperatur 40 - 98
0
C. Survei Terpadu merupakan kelanjutan dari survei
pendahuluan panas bumi di Pulau Pantar yang dilakukan pada tahun 2001.
Hasil survei gaya berat memperlihatkan adanya sebaran densitas tinggi
(>9 MGal) yang meyebar mulai dari puncak Gunung Sirung sampai ke arah air
panas Airmama. Pola anomali tinggi ini membentuk kelurusan berarah baratdaya
– timurlaut yang melewati beberapa manifestasi panas bumi di permukaan, dan
diduga sebagai respon dari batuan pembawa panas. Hasil AMT memperlihatkan
adanya sebaran tahanan jenis rendah (< 5 Ohmm) hampir di seluruh area
penyelidikan, nilai rendah ini diduga merupakan respon dari litologi jatuhan/aliran
piroklastik dan sebagian dari batuan ubahan. Nilai tahanan jenis sedang (20- 50
Ohmm) muncul di bawah nilai tahanan jenis rendah di sekitar keberadaan
manifestasi panas bumi Airmama dan Gunung Sirung, yang menggambarkan
keberadaan reservoir mulai pada kedalaman 1000 meter. Lokasi kemunculan
nilai tahanan jenis sedang ini sama dengan kemunculan anomali tinggi pada
metode gaya berat, sehingga lokasi tersebut diinterpretasikan sebagai sistem
panas bumi daerah Pulau Pantar.
Area keprospekan di daerah panas bumi Pulau Pantar berdasarkan
anomali geofisika berada di antara Gunung Sirung dan memanjang sampai ke
arah manifestasi Airmama dengan luas 20 km
2
dan potensi sebesar 127 MWe
pada kelas cadangan hipotetik.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB05)
PMB LG 2015 - 6
PMB LG20156
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LG 2015 - 6
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2015
- Deskripsi Fisik
-
65 Halaman, gambar berwarna, lampiran tabel,lampir
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
621.44:598622 ONY l
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah