Pengujian Uap/Monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan sumur injeksi MT-6 periode kedua bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia fluida dari sumur sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengembangan sumur secara lebih lanjut. Kegiatan tersebut dilaksanakan lapangan panas bumi Mataloko yang terletak antara koordinat 121 °03'32" BT - 121 °09'09" BT dan 08°49'55" LS - 08°55'33"LS. Pengujian Uap/Monitoring tersebut dilaksanakan dari tanggal 23 Mei s/d 11 Juni 2007.
Monitoring sumur panas bumi Mataloko dilakukan dengan pengukuran sifat fisik sumur berupa tekanan dan temperatur di kepala sumur, sifat kimia sumur berupa komposisi kimia dari Noncondensable Gases (NCGS) dan Stean Condensates (SCS). Pada kegiatan monitoring juga dilakukan perawatan terhadap instalasi kepala sumur. Hasil monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan sumur injeksi MT-6 periode kedua tahun 2007 menunjukkan tekanan kepala sumur sumur MT-2 sebesar 6 barg dengan temperatur terukur 111,2 - 111,7 °C, stabil terhadap monitoring periode sebelurnnya. Tekanan kepala sumur MT-3 sebesar 4,7 - 5 barg dengan temperatur uap pada 104,1 - 115,7 °C. TKS sumur MT-4 sebesar 11 barg dengan temperatur uap berkisar 133,2 - 133,5 °C dan tekanan pada kepala sumur MT-5 menunjukkan 10,6 barg dengan temperatur 102,2 - 102,5 °C.
Hasil analisis contoh non condensable gas (NCGS) fluida sumur, yaitu gas H2, Ar, 02, N2, CO, CH4, C02, S02, H2S, HCI, dan H20, menunjukkan konsentrasi yang umumnya rendah kecuali gas C02 yang konsentrasinya relatif lebih tinggi. Secara umum konsentrasi H20 dalam uap lebih besar dari 95 % mol. Hasil analisis sampel uap yang dikondensasikan (SCS) menunjukkan bahwa konsentrasi anion dan kation relatif rendah dan stabil dibandingkan monitoring periode sebelumnya. Tidak dijumpai adanya pemunculan manifestasi baru dan manifestasi di sekitar sumur MT- I terjadi penurunan baik pada temperatur maupun luasannya.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data