Pengujian Uap/Monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan sumur injeksi MT-6 periode kelima bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia fluida dari sumur sehingga dapat dipergunak:an sebagai dasar dalam pengembangan sumur secara lebih lanjut. Kegiatan tersebut dilaksanakan lapangan panas bumi Mataloko yang terletak antara koordinat 121°03'32" BT - 121°09'09" BT dan 08°49'55"

LS-08°55'33"LS. Pengujian Uap/Monitoring tersebut t dilaksanakan dari tanggal 27 November s.d. 16 Desmber 2006 (20 hari) oleh tim monitoring sumur yang terdiri dari 6. orang. Monitoring sumur panas bumi Mataloko dilakukan dengan pengukuran sifat fisik sumur berupa tekanan dan temperatur dikepala sumur, sifat kimia sumur berupa komposisi kimia dari Noncondensable (NCG) dalam uap dan dari uap/kondensat.Pada kegiatan monitoring juga dilakukan perawatan terhadap instalasi kepala sumur. Basil monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan sumur injeksi MT-6 bulan Desember 2006 menunjukkan tekanan kepala sumur sumur MT-2 sebesar 4,5 barg dengan temperatur terukur 115,1 - 118 °C, stabil terhadap monitoring periode sebelumnya. Tekanan kepala sumur MT-3 sebesar 4,2 barg dengan temperatur uap pada 107,8 - 112,3 °C. TKS sumur MT-4 sebesar 8 barg dengan temperatur uap berkisar 117,8 - 121,4 °C dan tekanan pada kepala sumur MT-5 menunjukkan 11 barg dengan temperatur 105,1 - 1083 °C. Basil analisis contoh non condensable gas (NCGS) fluida sumur, yaitu gas H2, Ar, 02, N2, CO, CB4, C02, S02, B2S, BCI, dan B20, menunjukkan konsentrasi yang umumnya rendah kecuali gas C02 yang konsentrasinya relatif lebih tinggi. Secara umum konsentrasi H20 dalam uap lebih besar dari 94% mol. Basil analisis sampel uap yang dikondensasikan (SCS) menunjukkan bahwa konsentrasi anion dan kation relatif rendah dan stabil dibandingkan monitoring periode sebelumnyaTidak dijumpai adanya pemunculan manifestasi barn, namun demikian pada manifestasi di sekitar sumur MT-1, terjadi peningkatan baik pada temperatur maupun luas.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data