Survei Terpadu Geologi dan Geokimia, Daerah Panas Bumi Dua Sudara, Kotamadya Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
KEbutuhan pasokan energi di Indonesia saat ini semakin meningkat, diperlukan terobosan baru dalam upaya memasok energi yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upayanya dengan penambahan energi baru terbarukan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. penyeldikan ini dimaksudkan sebagai salah satu terobosan pemerintah melalui survei terpadu dengan menggunakan metode geologi, geokimia di daerah Dua Sudara, Kotamadya Bitung, Sulawesi Utara.
Sistem panas bumi Dua Sudara berada pada tatanan tekntonik jalur magnetik Sulawesi bagian Utara dengan lingkungan vulkanik. Secara geologi, batuan di daerah survei di dominasi oleh batuan Vulkanik. pembentukan sistem panas bumi di daerah tersebut erat kaitannya dengan aktivitas tektonik yang searah dengan pola Subduksi Sulawesi Utara.
Manifestasi berupa air panas dengan temperatur 41,4˚C, pH netral, dan alterasi argilik. Sumber panas berasal dari sisa magma Tangkoko-Batuangus yang berumur Kuarter. batuan penudung berasal dari proses alterasi hidrotermal yang menghasilkan mineral lempung yang tersebar di sekitar air panas. Permeabilitas batuan reservoir terbentuk pada batuan vulkanik tua dengan kedalaman belum dapat ditentukan. Fluida panas pada sistem panas bumi Dua Sudara bertipe bikarbonat dan berada pada zona immature water. Temperatur reservoir diambil melalui perhitungan geotermometer SiO2 (150˚C) termasuk entalpi sedang.
Daerah prospek panas bumi berdasarkan data anomali CO2, Hg dan pola struktur geologi, mencapai luas 5 km2 di sekitar Batuputij. Tota potensi sumber daya spekulatif adalah 22MWe.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (C8)
PMB LS 2013 - 17
PMB PBLS201317
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (C8)
PMB LS 2013 - 17