Laporan Akhir Survei Terpadu Geofisika Daerah Panas Bumi Way Selabung Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan
meningkatnya kebutuhan akan energi mendorong pemerintah untuk mengupayakan penambahan
energi baru sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Penyelidikan terpadu geologi, geokimia,
dan geofisika ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengupayakan peningkatan
kebutuhan energi listrik di daerah Sumatera Selatan khususnya di daerah Wai Selabung, Kabupaten Ogan
Kemiring Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Tatanan tektonik daerah penyelidikan termasuk ke dalam jalur magmatik Sumatera bagian Selatan dengan
lingkungan vulkanik. Secara geologi, batuan di daerah Wai Selabung didominasi oleh batuan Vulkanik
dan Sedimen Tersier. Pembentukan sistem panas bumi di daerah Wai Selabung dipengaruhi oleh aktivitas
vulkanik dan tektonik yang searah dengan pola sesar Sumatera.
Keberadaan panas bumi daerah ini dicirikan dengan munculnya manifestasi berupa air panas dengan
temperatur 92 °C, pH netral, dan alterasi batuan dengan tipe alterasi argilik. Fluida panas bertipe klorida
- bikarbonat berada pada zona immature water. Temperatur reservoir diambil melalui perhitungan
geotermometer Na-K (176°C), termasuk entalpi sedang.
Tahanan jenis DC AB/2 1000 m memperlihatkan sebaran yang relatif rendah mengisi bagian tengah ke
arah barat sekitar Teluk Agung, anomali rendah pada gaya berat terindikasi sebagai zona depresi yang
mengikuti sesar besar Sumatera. Anomali geomagnet juga memperlihatkan pola yang sama berupa kelurusan
berarah baratlaut-tenggara.
Sumber panas berasal dari batuan vulkanik Kuarter yang berumur Plistosen. Batuan penudung terbentuk
sebagai hasil proses alterasi mineral lempung yang tersebar di sekitar air panas hingga kedalaman 1500 m.
Permeabilitas batuan reservoir terbentuk pada produk Vulkanik Tua yang didukung data Magnetotelluric
dengan nilai tahanan jenis sedang pada kedalaman 1500 m diduga sebagai top reservoir. Kompilasi terpadu memperlihatkan daerah prospek berada di bagian barat daya daerah survei dengan
luas sekitar 27 km2 yang termasuk kedalam kelas cadangan terduga sekitar 70 Mwe, dan di bagian barat
dengan luas 15 km2 sebagai potensi sumber daya hipotetis sebesar 64 MWe.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB02)
PMB LA 2011- 4