Secara administrasi lokasi penyelidikan terfetak di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penyelidikan dilakukan dengan pemetaan geologi sekala 1: 25.000, pemercontoan sumur uji dan tebing singkapan. Analisis laboratorium yang dilakukan yakni kimia (major elements), berat jenis, petrografi, XRD, raman spectroscopy dan kapasitas tukar kation. Endapan zeolit yang terdapat di daerah penyelidikan dijumpai pada satuan tufa yang tersusun oleh tuffa berwama putih kecoklatan kehijauan berbutir halus, setempat pecahan konkoidal, kompak.
Berdasarkan pengamatan di lapangan dan hasil evaluasi, endapan zeolit daerah penyelidikan tersebar di lima blok sebaran, yakni Blok sebaran SiO2 72,24 77,08%, A/203 12,26 18,25 nilai kapasitas tukar kation berkisar 15-55 meg%, jenis mineral zeolitnya gmelinite, Blok sebaran Batucumuk (Ze-2) dengan sumberdaya tertunjuk 23.940.000 ton, kandungan SiO2 60,20 73,67 A/203 16,37 24,71 nilai kapasitas tukar kation berkisar 13 32 meq%, jenis mineral zeolitnya gmelinite, Blok sebaran Badak A (Ze-3), dengan sumberdaya tertunjuk 819.200 ton, kandungan SiO2 73,33 74,21 Ah203 17, 14 19,26%, nilai kapasitas tukar kation berkisar 13 25 meq%, jenis mineral zeolitnya gmelinite, Blok sebaran Badak-B (Ze-4), dengan sumberdaya tertunjuk 15.750.000 ton, kandungan SiO2 68, 20 76, 19 AlaO3 16,50 24,53 nilai kapasitas tukar kation berkisar 19 27 meq%, jenis mineral zeolitnya gmelinite dan Blok sebaran Batubalai (Ze-5), dengan sumberdaya tertunjuk 66.900 ton kandungan SiO2 68,04 68,20 Al20311,32 12,39 nilai kapasitas tukar kation berkisar 79 110 meq%, jenis mineral zeolitnya klinoptilolit
Endapan zeolit di daerah ini kurang prospek dan kurang bisa dikembangkan lebih lanjut, dikarenakan sumberdaya dan nilai kapasitas tukar kationnya yang kecil.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data