Buku ini disusun untuk menjadi pedoman dalam menentukan potensi energi panas bumi, agar ada keseragaman JJengertian terutama antar instansi terkait dalam perhitungan potensi energi panas bumi di Indonesia. Keseragaman persepsi dalam perhitungan potensi energi panas bumi sangatlah penting agar kerancuan dalam penilaian prospek dan perhitungan potensi suafu daerah dapat dihindari. Berdasarkan hasil-hasil penyelidikan geologi, geokimia, geofisika dan pemboran, sampai saat ini terindikasi 244 daerah panas bumi tersebar di sepanjang jalur vulkanik yang membentang dari P. Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, dengan perkiraan total potensi energi panas bumi sebesar 26000 Mwe atau setara dengan 8-10 milyar barel minyak bumi. Dengan potensi energi panas bumi sebesar itu Indonesia diperkirakan memiliki 35 % dari cadangan panas bumi dunia sehingga upaya pemanfaatan energi ini perlu terus ditingkatkan secara konsisten dan terencana agar dapat mempunyai peran yang berarti dalam penyediaan energi nasional. Dengan adanya penemuan daerah panas bumi baru dan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang lebih akurat dalam menentukan potensi energi panas bumi maka keadaan cadangan energi panas bumi di Indonesia akan berubah dari waktu ke waktu. Bertitik tolak dari hal tersebut diatas maka Direktorat Vulkanologi melalui Sub. Direktorat Panas Bumi mencoba untuk membuat suatu buku acuan mengenai potensi energi panas bumi. Sekalipun buku ini diusulkan sebagai acuan, namun sifatnya tidaklah kaku dan sudah final sehingga masih dapat mengakomodir setiap perubahan sesuai dengan perkembangan validitas dan keakuratan dari data lama maupun data baru. Kami menyadari dengan segala keterbatasan yang ada tentulah buku ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan masukan dari pembaca dan instansi terkait sangatlah kami harapkan agar buku ini menjadi berguna bagi pengembangan panas bumi di Indonesia. Akhir kata tim penyusun, Ir. Anugrah Prasetya MSc (koordinator tim) dan para ketua tim yang telah melakukan perhitungan di daerah masing-masing terdiri dari Herry Sundhoro MSc dan Rahman Hasan MSc (Sumatra), Drs. Dedi Kusnadi (Jawa), Ir. Kashani MSc (Bali dan NTB), Ir. Freddy Nanlohy (NTT), Ir. Arief Munandar (Sulawesi, Maluku & Papua) dan seluruh anggota tim di Sub. Dit. Panas Bumi menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini dan kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data